Mengenal Morbius The Living Vampire, Antihero Marvel dengan Kisah Tragis

Sindu
By -
0
Siapa itu Morbius the Living Vampire? Simak asal-usul dan kekuatannya berikut ini!

Morbius The Living Vampir adalah salah satu super-villain atau bisa juga dikatakan antihero yang muncul dalam komik Spider-Man. Saat Morbius pertama kali berubah menjadi vampir, ia dikuasai rasa haus darahnya dan membantai semua anak buah di sebuah kapal.

Pertemuan pertama Morbius dengan Spider-Man terjadi di pondok pantai Curt Conner, saat mereka berdua menyembuhkan penyakitnya.

Dalam usahanya mencari obat untuk menyembuhkan penyakitnya dan karena dia memiliki kebutuhan untuk terus menghisap darah orang, membuat Morbius sering berurusan dengan para superhero Marvel. Mulai dari Spider-Man, Fantastic Four dan bahkan X-Men.

Walaupun sering menghisap darah orang lain, sebenarnya Morbius telah bersumpah untuk tidak lagi menghisap darah orang tak bersalah dan hanya meminum darah para penjahat.

Lebih banyak tentang kisah Morbius dan kekuatannya dapat kamu baca setelah tanda titik dua berikut:


Asal-Usul Morbius The Living Vampire


Asal-Usul Morbius The Living Vampire
Asal-Usul Morbius The Living Vampire

Morbius, The Living Vampire, merupakan salah satu karakter ikonik dalam alam semesta Marvel Comics yang diciptakan oleh Roy Thomas dan Gil Kane. Dia pertama kali muncul dalam komik "The Amazing Spider-Man #101" pada tahun 1971. Michael Morbius, seorang ilmuwan brilian, lahir dengan menderita penyakit darah langka yang melemahkan fisiknya sejak kecil. Meskipun kondisi fisiknya lemah, Morbius memiliki otak yang cerdas dan berhasil meraih kejuaraan dalam olimpiade bio-kimia tingkat dunia.

Dorongan untuk menyembuhkan penyakit langka yang dideritanya mendorong Morbius untuk mengembangkan pengobatan eksperimental. Dengan pengetahuannya yang luas, Morbius menggunakan kelelawar sebagai model dan terapi elektroshock sebagai bagian dari eksperimennya. Dalam sebuah upaya putus asa, ia mencoba pengobatan tersebut pada dirinya sendiri.

Hasil dari eksperimen itu adalah kesembuhan penyakitnya, tetapi juga efek samping yang sangat drastis. Morbius mengalami perubahan fisik yang mencolok, mengadopsi ciri-ciri yang mirip dengan vampir. Telinganya memanjang dan menyerupai sayap kelelawar, hidungnya menipis dan runcing, dan kebutuhan untuk mengonsumsi darah manusia segar muncul sebagai kebutuhan mendesak untuk mempertahankan kehidupannya.

Selain perubahan fisiknya, Morbius juga mengalami perubahan dalam perilakunya. Kini dia merasa terdorong untuk mencari darah manusia, meskipun sering kali ia menyesali tindakannya yang membahayakan orang lain. Dia berjuang dengan dualitas batin antara keinginan untuk menjadi manusia yang baik dan kebutuhannya sebagai vampir untuk bertahan hidup.

Morbius menjadi tokoh yang kompleks dalam alam semesta Marvel, sering kali beroperasi di ambang antara pahlawan dan penjahat. Meskipun demikian, dia terus mencari cara untuk mengontrol keadaannya dan memperjuangkan kebaikan, meskipun dihantui oleh naluri vampir yang tak terelakkan.


Kekuatan Morbius The Living Vampire


Kekuatan Morbius The Living Vampire
Kekuatan Morbius The Living Vampire

Morbius, The Living Vampire, adalah karakter antihero dalam alam semesta Marvel Comics yang pertama kali muncul dalam "Amazing Spider-Man #101" pada tahun 1971. Berikut adalah gambaran tentang kekuatan utama yang dimiliki Morbius:

 

1. Kekuatan Fisik: Morbius memiliki kekuatan fisik super yang melebihi manusia biasa. Dia dapat mengangkat beban yang jauh lebih berat dari manusia normal dan memiliki kekuatan yang cukup untuk melawan musuh-musuhnya.

 

2. Kecepatan dan Ketahanan: Morbius memiliki kecepatan yang meningkat, memungkinkannya untuk bereaksi dengan cepat terhadap serangan musuh. Dia juga memiliki tingkat ketahanan tubuh yang tinggi, memungkinkannya untuk bertahan dalam pertempuran yang sengit.

 

3. Daya Regenerasi: Salah satu kekuatan utama Morbius adalah kemampuannya untuk menyembuhkan luka dengan cepat. Dia memiliki regenerasi tubuh yang kuat, sehingga luka yang parah pun bisa sembuh dengan relatif cepat.

 

4. Kepekaan Sensorik: Morbius memiliki indra penciuman, pendengaran, dan penglihatan yang sangat tajam. Indra-indra ini membantu dia dalam mendeteksi dan merespons ancaman dengan lebih efektif.

 

5. Kemampuan Vampir: Sebagai vampire, Morbius memiliki beberapa kemampuan khas seperti menggigit dan menghisap darah dari korban, meskipun dia sering berusaha untuk tidak membunuh dan mencari alternatif lain untuk mendapatkan kebutuhan nutrisi darahnya.

 

6. Kelemahan terhadap Cahaya dan Perak: Seperti kebanyakan makhluk vampir, Morbius rentan terhadap cahaya matahari langsung dan senjata dari perak.

 

Morbius adalah karakter kompleks dalam alam semesta Marvel, yang sering kali berada di perbatasan antara pahlawan dan penjahat karena sifat vampirnya yang mempengaruhi keputusan dan tindakannya.


Sebagai manusia setengah vampir, Morbius memiliki kekuatan superhuman, kecepatan dan kemampuan terbang. Dia juga menguasai night vision atau dapat melihat jelas di kegelapan malam. Selain itu, Morbius juga memiliki pendengaran super layaknya kelelawar dan memiliki kemampuan untuk menghipnotis orang.

Morbius juga memiliki healing factor, walaupun tidak sekuat milik Wolverine. Menariknya, orang yang digigit oleh Morbius tidak akan mati, melainkan berubah menjadi vampir hidup seperti dirinya.


Morbius The Living Vampire akan menjadi salah satu spin-off film Spider-Man garapan Sony. Sejauh ini, Sony tengah menyiapkan beberapa film spin-off Spider-Man selain film Venom yang akan tayang di tahun 2018.

Beberapa proyek film tersebut adalah Nightwatch, Silver and Black dan Morbius The Living Vampire yang perannya telah diisi oleh Jared Leto.

Demikian pembahasan asal-usul dan kekuatan Morbius the Living Vampire dalam komik Marvel.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!