Review Film Frozen 2 (2019), Kelanjutan Kisah Sang Putri Es
Kamis, 26 Desember 2019
Add Comment
Kelanjutan kisah Anna dan Elsa yang menarik, yuk simak review film Frozen 2 berikut ini!
Frozen II adalah salah satu film animasi yang telah ditantikan sejak lama. Film pertamanya yang sukses di tahun 2014 lalu, akhirnya mendapatkan sekuel di akhir tahun 2019 ini.
Frozen 2 masih akan berkisah mengenai Elsa sang Putri Es, bersama adiknya Anna, Kristoff, Olaf dan Sven. Kali ini mereka melakukan petualangan panjang untuk mengungkap asal mula kekuatan Elsa.
Nah, tidak perlu basa basi lagi, yuk mari langsung kita simak review filmnya di bawah ini!
Judul: Frozen II
Tanggal Rilis: 20 November 2019
Durasi: 103 menit
Sutradara: Jennifer Lee, Chris Buck
Produser: Peter Del Vecho
Produksi: Walt Disney Pictures, Walt Disney Animation Studios
Distributor: Walt Disney Studios Motion Pictures
Genre: Adventure, Animation
Kelompok Umur: SU
Frozen 2 adalah sekuel dari film Frozen (2014) yang memiliki genre Adventure, Family, Romance dan Animation. Film animasi ini disutradarai oleh Jennifer Lee dan Chris Buck dengan durasi 103 menit. Frozen 2 pertama kali rilis pada 20 November 2019 lalu.
Tiga tahun sudah berlalu sejak kejadian di film sebelumnya. Elsa (Idina Menzel) mulai mendengar suara aneh dari Utara yang memanggil dirinya. Ia bersama adiknya Anna, Kristoff, Olaf dan Sven melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka Arendelle untuk menemukan asal muasal kekuatan ajaib Elsa dan juga menyelamatkan kerajaan mereka.
Baca juga: 10 Film Animasi Terbaik Karya Hayao Miyazaki
Enam tahun lalu, kehadiran Elsa dan Anna dalam film animasi ‘Frozen’ membawa kembali kejayaan pada fitur animasi klasik Disney sejak kebangkitan studio.
Dua penghargaan yang dibawa pulang dari Academy Awards tak hanya melambungkan ekspetasi, tetapi juga mempengaruhi cara bercerita Chris Buck & Jennifer Lee.
Pada sekuel kali ini. Frozen 2 memang memiliki visual, animasi serta skor musik yang indah, namun kali ini proses berceritanya terasa begitu ambisius dan tak lepas. Khususnya dalam memusikalisasi cerita dengan lagu yang tak terlalu mudah dihafal/ear-catching.
Petualangan Elsa dkk. kali ini tak hanya meruntuhkan teori-teori liar di luar Arendelle, tetapi juga menjawab apa yang masih tertinggal dari cerita sebelumnya.
Proses mengupas kutukan hingga menjadikannya sebagai takdir yang harus diterima, mencerminkan kebijaksanaan yang menjadi ciri khas dalam dongeng klasik.
Titik hitam yang tertimbun di balik dunia indah dan unik memberi pendewasaan menarik, meski sebenarnya bisa lebih diimprovisasi lagi.
Khususnya dalam melibatkan pengungkapan rahasia orang tua dengan luka menahun Elsa yang masih cukup samar, namun bisa diterima. Materi ini kehilangan hulu ledaknya, mengingat Frozen 2 akan mentransformasi kegelisahan Elsa selama ini.
Visual dan skor musik membentuk harmoni yang indah untuk sebuah tema yang sedikit gelap.
Beruntung, komposisi Olaf dan Kristoff dapat mengaburkan kesan itu. Momen ketika mereka bernyanyi pun lebih menyenangkan daripada yang lain.
Tujuan bisa jadi pembeda, kala Olaf-Kris bernyanyi untuk hiburan sedangkan Elsa/Anna untuk mengisi emosi cerita/nominasi bergengsi. Saya rasa ‘Into the Unknown’ bisa menjadi suksesor untuk ‘Let It Go’ dan penciri yang baik untuk kisah ini.
Frozen 2 memang tidak bekerja sebaik pendahulunya, namun tetap terasa menyenangkan.
Kisah ini memerlukan tekanan yang semestinya dapat datang dari antagonis lembut yang ada, mengingat materinya sangat emosional untuk Elsa dan kelanjutan Frozen jika memang diperlukan.
Tapi, sebagai karya film animasi yang ditujukan untuk anak-anak, kesederhanaan Frozen 2 cukup untuk memuaskan hingga menggetarkan hati dan matamu.
Demikian ulasan dan review singkat film Frozen 2 yang sampai saat ini masih tayang di bioskop Indonesia. Sudahkah kamu menontonnya?
 |
|
Frozen II adalah salah satu film animasi yang telah ditantikan sejak lama. Film pertamanya yang sukses di tahun 2014 lalu, akhirnya mendapatkan sekuel di akhir tahun 2019 ini.
Frozen 2 masih akan berkisah mengenai Elsa sang Putri Es, bersama adiknya Anna, Kristoff, Olaf dan Sven. Kali ini mereka melakukan petualangan panjang untuk mengungkap asal mula kekuatan Elsa.
Nah, tidak perlu basa basi lagi, yuk mari langsung kita simak review filmnya di bawah ini!
Sinopsis Film Frozen 2
Info Film
Judul: Frozen II
Tanggal Rilis: 20 November 2019
Durasi: 103 menit
Sutradara: Jennifer Lee, Chris Buck
Produser: Peter Del Vecho
Produksi: Walt Disney Pictures, Walt Disney Animation Studios
Distributor: Walt Disney Studios Motion Pictures
Genre: Adventure, Animation
Kelompok Umur: SU
Sinopsis:
Frozen 2 adalah sekuel dari film Frozen (2014) yang memiliki genre Adventure, Family, Romance dan Animation. Film animasi ini disutradarai oleh Jennifer Lee dan Chris Buck dengan durasi 103 menit. Frozen 2 pertama kali rilis pada 20 November 2019 lalu.
Tiga tahun sudah berlalu sejak kejadian di film sebelumnya. Elsa (Idina Menzel) mulai mendengar suara aneh dari Utara yang memanggil dirinya. Ia bersama adiknya Anna, Kristoff, Olaf dan Sven melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka Arendelle untuk menemukan asal muasal kekuatan ajaib Elsa dan juga menyelamatkan kerajaan mereka.
Baca juga: 10 Film Animasi Terbaik Karya Hayao Miyazaki
Review Film Frozen 2 (2019) Bahasa Indonesia
Enam tahun lalu, kehadiran Elsa dan Anna dalam film animasi ‘Frozen’ membawa kembali kejayaan pada fitur animasi klasik Disney sejak kebangkitan studio.
Dua penghargaan yang dibawa pulang dari Academy Awards tak hanya melambungkan ekspetasi, tetapi juga mempengaruhi cara bercerita Chris Buck & Jennifer Lee.
 |
| Ulasan dan Review Film Frozen 2 (2019) Bahasa Indonesia |
Pada sekuel kali ini. Frozen 2 memang memiliki visual, animasi serta skor musik yang indah, namun kali ini proses berceritanya terasa begitu ambisius dan tak lepas. Khususnya dalam memusikalisasi cerita dengan lagu yang tak terlalu mudah dihafal/ear-catching.
Petualangan Elsa dkk. kali ini tak hanya meruntuhkan teori-teori liar di luar Arendelle, tetapi juga menjawab apa yang masih tertinggal dari cerita sebelumnya.
Proses mengupas kutukan hingga menjadikannya sebagai takdir yang harus diterima, mencerminkan kebijaksanaan yang menjadi ciri khas dalam dongeng klasik.
Titik hitam yang tertimbun di balik dunia indah dan unik memberi pendewasaan menarik, meski sebenarnya bisa lebih diimprovisasi lagi.
Khususnya dalam melibatkan pengungkapan rahasia orang tua dengan luka menahun Elsa yang masih cukup samar, namun bisa diterima. Materi ini kehilangan hulu ledaknya, mengingat Frozen 2 akan mentransformasi kegelisahan Elsa selama ini.
Baca juga: 10 Film Terbaik tentang Hacker
Visual dan skor musik membentuk harmoni yang indah untuk sebuah tema yang sedikit gelap.
Beruntung, komposisi Olaf dan Kristoff dapat mengaburkan kesan itu. Momen ketika mereka bernyanyi pun lebih menyenangkan daripada yang lain.
Tujuan bisa jadi pembeda, kala Olaf-Kris bernyanyi untuk hiburan sedangkan Elsa/Anna untuk mengisi emosi cerita/nominasi bergengsi. Saya rasa ‘Into the Unknown’ bisa menjadi suksesor untuk ‘Let It Go’ dan penciri yang baik untuk kisah ini.
 |
|
Frozen 2 memang tidak bekerja sebaik pendahulunya, namun tetap terasa menyenangkan.
Kisah ini memerlukan tekanan yang semestinya dapat datang dari antagonis lembut yang ada, mengingat materinya sangat emosional untuk Elsa dan kelanjutan Frozen jika memang diperlukan.
Tapi, sebagai karya film animasi yang ditujukan untuk anak-anak, kesederhanaan Frozen 2 cukup untuk memuaskan hingga menggetarkan hati dan matamu.
Tag: review film frozen 2 bahasa Indonesia, kelebihan dan kekurangan serta di mana download film frozen 2 sub indo indo xxi dunia21 layarkaca 21 dan pahe in. review frozen II bahasa Indonesia terbaru.
Demikian ulasan dan review singkat film Frozen 2 yang sampai saat ini masih tayang di bioskop Indonesia. Sudahkah kamu menontonnya?
0 Response to "Review Film Frozen 2 (2019), Kelanjutan Kisah Sang Putri Es"
Posting Komentar