Review Film Little Woman (2019), Drama Keluarga yang Rumit dan Menarik
Sabtu, 21 Maret 2020
Add Comment
Selowae.Net - Dalam artikel ini kami akan me-review film Little Woman garapan sutradara Greta Gerwig. Tidak perlu banyak basa basi, yuk langsung saja kita masuk ke pembahasan utamanya!
'Little Women' adalah mahakarya terepik yang pernah ada dalam sinema. Greta Gerwig berhasil mengadaptasi film ini menjadi menghibur, walaupun alurnya diacak-acak.
Dimulai dengan karakter Jo yang sedang melaporkan hasil karyanya yang menceritakan keluarganya. Masa lalu dan masa sekarang diacak-acak secara jenius oleh Gerwig, menjadikan linimasa ini juga bisa mudah diikuti dengan baik, karena transisinya yang mulus dalam tiap cerita.
Drama keluarga ini begitu rumit dan kompleks, membahas persaudaraan dan romansa yang kental, tak lupa ambisi dan cita-cita begitu dalam dibahas.
Twist-twist dijahit untuk mengejutkan para penonton, menohok hati para penonton. Emosi cerita ini dibangun begitu pelan-pelan, lalu meledak-ledak dan terkaget-kaget akan perilaku Jo dan Amy khususnya. Cerita menegang dimulai percintaan Laurie-Amy-Jo.
Dua bersaudara yang kurang akur ini menyukai satu laki-laki yang sama. Naskahnya selalu memberikan dialog-dialog menawan yang berguna bagi kehidupan manusia sekarang ini. Komedi saudara ini pun bisa dijalin dengan baik, menjadikan penonton terhibur dengan persaudaraan ini.
Akhirnya, film Little Woman pun diakhiri dengan konklusi yang melegakan dan memuaskan bagi semua penontonnya. Tak ada yang terlalu dikecewakan oleh film ini, semuanya bisa dijalin dengan baik oleh Greta Gerwig.
Tak ada cast yang sia-sia atau kurang menarik perhatian disini. Film ini memberikan highlight pada semua tokohnya, sehingga mudah mendapat simpati, khususnya empat orang bersaudara ini.
Saoirse Ronan mengulang kembali perannya yang kuat dan menawan. Ia membawa karakter Jo menjadi tonggak bagaimana wanita tidak boleh direndahkan dan patut dijunjung tinggi.
Aktingnya begitu meyakinkan penonton sebagai karakter utama. Emma Watson mungkin kurang menonjol daripada yang lainnya, namun aktingnya disini lebih bertenaga dan jauh lebih baik dari film-film sebelumnya.
Florence Pugh yang baru saja menyelesaikan syuting Midsommar-nya begitu mencuri perhatian dengan paras cantiknya dan aktingnya yang terlihat semakin berkembang.
Menghidupkan karakter Amy March menjadi lebih feminis dan mengagumkan. Eliza Scanlen juga tak luput dari perhatian penonton, dirinya merupakan sumber drama film ini. Menghangatkan hati dan membuat ketiga saudaranya memiliki cerita yang dinamis dan naik-turun.
Kemistri keempatnya begitu terjalin erat sebagai saudara dan keluarga. Senang melihat mereka memiliki hubungan yang sangat berefek pada penonton.
Pemeran pendukung lainnya juga bisa menambah suasana cerita menjadi lebih berkelas, seperti Timothée Chalamet yang menjadi pencuri perhatian dalam aktingnya yang semakin hebat, Laura Dern dan Meryl Streep yang tak terkalahkan dalam memberikan rasa-rasa drama yang tidak murahan.
Greta Gerwig membuktikan bahwa dirinya layak membuat Little Women yang orang-orang harap dan ekspektasikan.
Penyutradaraannya mungkin tak sekuat Lady Bird, namun sinematografinya yang berkelas membawa film ini semakin tiada duanya dengan film bergenre sama. Pembawaan tata kameranya begitu apik, merangkai cerita demi cerita yang acak nan jenius.
Pacingnya begitu cepat, membawa ceritanya yang kadang membuat beberapa orang tak mengerti atau salah paham.
Baca juga: 25 Film Komedi Romantis Thailand Terbaik
Alunan scoring dan soundtrack yang mendampingi ceritanya menjadi lebih menjiwai dan menawan dalam rentang zaman dahulu. Tata artistiknya begitu kental dengan kemewahan klasik yang tak ada tandingannya, menyajikan tampilan unik nan menarik serta berwarna dan enak dipandang.
Begitu juga dengan tata busana yang menarik perhatian, membuat para perempuan tak pantas dianggap rendah, karena lewat film ini, membuka mata kita tentang martabat wanita yang ternyata lebih terhormat dan tinggi daripada manusia-manusia lainnya. Review film Little Woman selanjutnya akan berlanjut ke versi bahasa inggris.
'Little Women' is the most advanced masterpiece ever in the cinema. Greta Gerwig managed to adapt the film to be entertaining, even though the plot was messed up. Starting with the character Jo who was reporting on his work that tells his family.
The past and present are genuinely ruffled by Gerwig, making this timeline also easily easy to follow, because of the smooth transition in each story.
This family drama is so complex and complex, discussing fraternity and romance that is thick, do not forget the ambitions and ideals so discussed.
Plot twist sewn to surprise the audience, hit the hearts of the audience. The emotions of this story are built so slowly, then explosive and startled by Jo and Amy's behavior in particular. The tense story begins with Laurie-Amy-Jo's romance.
The two siblings who don't get along like this one boy are the same. His texts always provide captivating dialogues that are useful for human life today. Your comedy can be woven well, making the audience entertained with this brotherhood.
Finally, the film ends with a relief and satisfying conclusion for all the viewers. Nothing is too disappointed by this film, everything can be woven well by Greta Gerwig.
There are no casts that are useless or not enough attention here. This film gives highlights to all the characters, so it is easy to get sympathy, especially these four siblings.
Saoirse Ronan repeated his strong and charming role. She brought Jo's character as a milestone in how women should not be looked down on and should be upheld. His acting was so convincing to the audience as the main character.
Emma Watson may be less prominent than the others, but her acting here is more powerful and far better than previous films
Florence Pugh, who has just finished shooting her Midsommar, is so stealing the attention with her beautiful face and acting that looks increasingly growing. Revive Amy March's character to be more feminist and awesome.
Eliza Scanlen also did not escape the attention of the audience, she is the source of this film drama. It warms the heart and makes the three siblings have a dynamic and heaving story. His fourth wife was closely intertwined as brothers and family. It's good to see that they have a very influential relationship with the audience.
Other supporting casts can also add a more classy atmosphere to the story, such as Timothée Chalamet who became a thief in his increasingly acting, Laura Dern and Meryl Streep who are unbeatable in providing a sense of drama that is not cheap.
Greta Gerwig proved that she deserves to make the Little Women that people expect and expect. The directing might not be as strong as Lady Bird, but its classy cinematography has brought this film to an incomparable level with the same genre of film.
The camera is so neat, arranging stories after stories that are random and genius. Pacing is so fast, carrying the story that sometimes makes some people do not understand or misunderstand. The strains of scoring and soundtrack that accompany the story become more animating and captivating in the range of ancient times.
The artistic layout is so thick with classic luxury that is unmatched, presents a unique appearance that is interesting and colorful and pleasing to the eye. Likewise with fashion that attracts attention, making women undeserved, because through this film, opening our eyes about the dignity of women who turned out to be more respectable and higher than other humans.
Demikian ulasan review film Little Woman (2019) dalam bahasa Indonesia. Apakah kamu sudah menonton film garapan Greta Gerwig ini? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar…
Review Film Little Woman (2019)
CERITA
'Little Women' adalah mahakarya terepik yang pernah ada dalam sinema. Greta Gerwig berhasil mengadaptasi film ini menjadi menghibur, walaupun alurnya diacak-acak.
 |
| Ulasan review Little Woman |
Dimulai dengan karakter Jo yang sedang melaporkan hasil karyanya yang menceritakan keluarganya. Masa lalu dan masa sekarang diacak-acak secara jenius oleh Gerwig, menjadikan linimasa ini juga bisa mudah diikuti dengan baik, karena transisinya yang mulus dalam tiap cerita.
Drama keluarga ini begitu rumit dan kompleks, membahas persaudaraan dan romansa yang kental, tak lupa ambisi dan cita-cita begitu dalam dibahas.
Twist-twist dijahit untuk mengejutkan para penonton, menohok hati para penonton. Emosi cerita ini dibangun begitu pelan-pelan, lalu meledak-ledak dan terkaget-kaget akan perilaku Jo dan Amy khususnya. Cerita menegang dimulai percintaan Laurie-Amy-Jo.
Dua bersaudara yang kurang akur ini menyukai satu laki-laki yang sama. Naskahnya selalu memberikan dialog-dialog menawan yang berguna bagi kehidupan manusia sekarang ini. Komedi saudara ini pun bisa dijalin dengan baik, menjadikan penonton terhibur dengan persaudaraan ini.
Akhirnya, film Little Woman pun diakhiri dengan konklusi yang melegakan dan memuaskan bagi semua penontonnya. Tak ada yang terlalu dikecewakan oleh film ini, semuanya bisa dijalin dengan baik oleh Greta Gerwig.
AKTING DAN PERFORMA
Tak ada cast yang sia-sia atau kurang menarik perhatian disini. Film ini memberikan highlight pada semua tokohnya, sehingga mudah mendapat simpati, khususnya empat orang bersaudara ini.
 |
| Baca Review Film Little Woman (2019) bahasa indonesia |
Saoirse Ronan mengulang kembali perannya yang kuat dan menawan. Ia membawa karakter Jo menjadi tonggak bagaimana wanita tidak boleh direndahkan dan patut dijunjung tinggi.
Aktingnya begitu meyakinkan penonton sebagai karakter utama. Emma Watson mungkin kurang menonjol daripada yang lainnya, namun aktingnya disini lebih bertenaga dan jauh lebih baik dari film-film sebelumnya.
Florence Pugh yang baru saja menyelesaikan syuting Midsommar-nya begitu mencuri perhatian dengan paras cantiknya dan aktingnya yang terlihat semakin berkembang.
Menghidupkan karakter Amy March menjadi lebih feminis dan mengagumkan. Eliza Scanlen juga tak luput dari perhatian penonton, dirinya merupakan sumber drama film ini. Menghangatkan hati dan membuat ketiga saudaranya memiliki cerita yang dinamis dan naik-turun.
Kemistri keempatnya begitu terjalin erat sebagai saudara dan keluarga. Senang melihat mereka memiliki hubungan yang sangat berefek pada penonton.
Pemeran pendukung lainnya juga bisa menambah suasana cerita menjadi lebih berkelas, seperti Timothée Chalamet yang menjadi pencuri perhatian dalam aktingnya yang semakin hebat, Laura Dern dan Meryl Streep yang tak terkalahkan dalam memberikan rasa-rasa drama yang tidak murahan.
TEKNIS PENDUKUNG
Greta Gerwig membuktikan bahwa dirinya layak membuat Little Women yang orang-orang harap dan ekspektasikan.
Penyutradaraannya mungkin tak sekuat Lady Bird, namun sinematografinya yang berkelas membawa film ini semakin tiada duanya dengan film bergenre sama. Pembawaan tata kameranya begitu apik, merangkai cerita demi cerita yang acak nan jenius.
Pacingnya begitu cepat, membawa ceritanya yang kadang membuat beberapa orang tak mengerti atau salah paham.
Baca juga: 25 Film Komedi Romantis Thailand Terbaik
Alunan scoring dan soundtrack yang mendampingi ceritanya menjadi lebih menjiwai dan menawan dalam rentang zaman dahulu. Tata artistiknya begitu kental dengan kemewahan klasik yang tak ada tandingannya, menyajikan tampilan unik nan menarik serta berwarna dan enak dipandang.
Begitu juga dengan tata busana yang menarik perhatian, membuat para perempuan tak pantas dianggap rendah, karena lewat film ini, membuka mata kita tentang martabat wanita yang ternyata lebih terhormat dan tinggi daripada manusia-manusia lainnya. Review film Little Woman selanjutnya akan berlanjut ke versi bahasa inggris.
Review LITTLE WOMAN (2019) - ENGLISH
STORY
'Little Women' is the most advanced masterpiece ever in the cinema. Greta Gerwig managed to adapt the film to be entertaining, even though the plot was messed up. Starting with the character Jo who was reporting on his work that tells his family.
The past and present are genuinely ruffled by Gerwig, making this timeline also easily easy to follow, because of the smooth transition in each story.
 |
| Review Film Little Woman |
This family drama is so complex and complex, discussing fraternity and romance that is thick, do not forget the ambitions and ideals so discussed.
Plot twist sewn to surprise the audience, hit the hearts of the audience. The emotions of this story are built so slowly, then explosive and startled by Jo and Amy's behavior in particular. The tense story begins with Laurie-Amy-Jo's romance.
The two siblings who don't get along like this one boy are the same. His texts always provide captivating dialogues that are useful for human life today. Your comedy can be woven well, making the audience entertained with this brotherhood.
Finally, the film ends with a relief and satisfying conclusion for all the viewers. Nothing is too disappointed by this film, everything can be woven well by Greta Gerwig.
ACTING AND PERFORMANCE
There are no casts that are useless or not enough attention here. This film gives highlights to all the characters, so it is easy to get sympathy, especially these four siblings.
Saoirse Ronan repeated his strong and charming role. She brought Jo's character as a milestone in how women should not be looked down on and should be upheld. His acting was so convincing to the audience as the main character.
Emma Watson may be less prominent than the others, but her acting here is more powerful and far better than previous films
Florence Pugh, who has just finished shooting her Midsommar, is so stealing the attention with her beautiful face and acting that looks increasingly growing. Revive Amy March's character to be more feminist and awesome.
 |
| Little Woman 2019 movie review |
Eliza Scanlen also did not escape the attention of the audience, she is the source of this film drama. It warms the heart and makes the three siblings have a dynamic and heaving story. His fourth wife was closely intertwined as brothers and family. It's good to see that they have a very influential relationship with the audience.
Other supporting casts can also add a more classy atmosphere to the story, such as Timothée Chalamet who became a thief in his increasingly acting, Laura Dern and Meryl Streep who are unbeatable in providing a sense of drama that is not cheap.
SUPPORTING TECHNICAL
Greta Gerwig proved that she deserves to make the Little Women that people expect and expect. The directing might not be as strong as Lady Bird, but its classy cinematography has brought this film to an incomparable level with the same genre of film.
The camera is so neat, arranging stories after stories that are random and genius. Pacing is so fast, carrying the story that sometimes makes some people do not understand or misunderstand. The strains of scoring and soundtrack that accompany the story become more animating and captivating in the range of ancient times.
The artistic layout is so thick with classic luxury that is unmatched, presents a unique appearance that is interesting and colorful and pleasing to the eye. Likewise with fashion that attracts attention, making women undeserved, because through this film, opening our eyes about the dignity of women who turned out to be more respectable and higher than other humans.
Tag: baca review film little woman bahasa indonesia, daftar pemeran dan pemain serta pendapatan film little woman review indonesia download mp4 mkv 480p. Fakta di balik film little woman garapan greta gerwig adalah bagus dan wajib ditonton.
Demikian ulasan review film Little Woman (2019) dalam bahasa Indonesia. Apakah kamu sudah menonton film garapan Greta Gerwig ini? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar…
0 Response to "Review Film Little Woman (2019), Drama Keluarga yang Rumit dan Menarik"
Posting Komentar