Apa itu Psikologi Sosial?

Sindu
By -
0

Apa yang dimaksud dengan psikologi sosial?

PSIKOLOGI SOSIAL

Setelah mengetahui apa psikologi dan perkembangan studi tentang perilaku manusia, marilah kita bahas psikologi sosial karena bidang psikologi ini erat kaitannya dengan komunikasi.

Psikologi sosial adalah kajian ilmiah mengenai perilaku individu dalam konteks sosial (Sears dkk, 1985). Studi ini menyangkut bagaimana kita memahami orang-orang lain dan situasi sosial, bagaimana kita merespon orang-orang lain dan bagaimana respon mereka kepada kita, dan secara umum bagaimana kita dipengaruhi oleh situasi sosial.

Apa yang dimaksud dengan psikologi sosial? PSIKOLOGI SOSIAL


Weber (1992) menjelaskan bahwa di antara bidang-bidang kajian psikologi, psikologi sosial mengadopsi lebih banyak hal-hal eksternal dan lebih menekankan faktor-faktor situasional daripada faktor-faktor personal. Dalam menjelaskan kognisi sosial dan perilaku individual, ahli psikologi sosial mengadopsi tingkatan analisis antarindividu (interpersonal). Kajian ini sangat kuat dipengaruhi oleh sosiologi.

Sebagaimana ditulis oleh Rakhmat (1992), buku pertama tentang psikologi sosial, yakni Social Psychology (ditulis oleh E. A. Ross), mendefinisikan psikologi sosial sebagai "ilmu yang berusaha memahami dan menguraikan keseragaman dalam perasaan, kepercayaan atau kemauan juga tindakan yang diakibatkan oleh interaksi sosial". 

Sejak itu beragam definisi psikologi sosial lahir. Salah satu definisi mutakhir dalam catatan Rakhmat adalah definisi dari Kaufmann, yang menyebutkan bahwa psikologi sosial adalah "usaha untuk memahami, menjelaskan, dan meramalkan bagaimana pikiran, perasaan, dan tindakan individu dipengaruhi oleh apa yang dianggapnya sebagai pikiran, perasaan, dan tindakan orang lain (yang kehadirannya boleh jadi sebenamya, dibayangkan atau disiratkan)".

Secara umum, psikologi sosial dimulai dengan studi tentang persepsi dan sikap, untuk menjelaskan bagaimana orang memahami satu sama lain, bagaimana mereka menginterpretasikan perilaku orang lain, dan bagaimana sikap mereka terbentuk dan berubah.

Psikologi sosial mencakup semua bentuk interaksi antarindividu: mengingatkan diri, afiliasi, relationship, agresi, konformitas, dan pengaruh. Disiplin psikologi sosial mencoba menjawab pertanyaan tentang bagaimana orang memengaruhi satu sama lain dan bagaimana mereka menunjukkan reaksi atau berkelakuan dalam situasi sosial (Sears, dkk., 1985).

Objek kajian psikologi sosial sebenarnya sama dengan bidang-bidang ilmu lainnya; sosiologi, antropologi, sosial politik, dan bidang-bidang kajian psikologi lainnya sama-sama tertarik dengan perilaku sosial. Namun, menurut Scars, secara sederhana, yang membedakan psikologi sosial dengan kajian ilmu lainnya adalah pada tingkatan analisisnya.

Ilmuwan dari bidang ilmu-ilmu sosial menggunakan tingkatan masyarakat (societal) untuk melakukan analisis -mereka menggunakan faktor-faktor societal secara luas untuk menjelaskan perilaku sosial. Ahli psikologi klinis atau personality psychology menggunakan individu sebagai level analisisnya mereka menggunakan karakteristik individual yang unik untuk menjelaskan perilaku. 

Sedangkan ahli psikologi sosial menggunakan analisisis pada level interpersonal-mereka terutama menjelaskan perilaku dalam hubungan dengan situasi sosial atau interpersonal (hubungan antarmanusia). Tingkatan ini merupakan tingkatan analisis tengah-tengah antara dua level sebelumnya (Sears, 1985).

tag: Apa yang dimaksud dengan psikologi sosial menurut para ahli? Jelaskan apa yang dimaksud dengan psikososial? Mengapa kita perlu mempelajari psikologi sosial? Teori psikologi sosial apa saja?

Demikian pembahsan singkat mengenai psikologi sosial menurut para ahli.

Baca juga: Pengertian dan Sejarah Psikologi

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!