Siapa Sebenarnya Lilith Clay? (Pre-Flashpoint)
Lilith Clay tidak menyadari kekuatannya sampai umurnya 13 tahun. Saat dia menyadarinya itupun tidak sengaja, saat tiba-tiba ia membaca pikiran kedua orang tuanya dan mengetahui bahwa dia adalah anak adopsi dan kedua orang tuanya bukanlah orang tua aslinya.
Akhirnya orang tuanya memberitahu Lilith Clay bahwa orang tua aslinya adalah wanita berambut merah, mereka meninggalkan Lilith kecil di depan Panti Asuhan.
 |
| Asal Usul dan Kekuatan Omen (Lilith Clay) dari DC Comics |
Pada umur 16 tahun ia memutuskan untuk mencari orang tua aslinya dan ia meninggalkan rumah. Dia mengetahui bahwa Ibunya membuangnya karena memiliki masalah dengan Ayahnya. Tapi dipencariannya ia gagal bertemu dengan orang tua aslinya dan menjadi objek ejekan dan cemoohan. Karena kekuatannya ia dituduh sebagai penyihir.
Dia meminta bergabung ke Teen Titans saat di New York disaat para anggota Teen Titans sedang bersantai di disco sebagai orang biasa, dia juga belum menggunakan nama Omen saat awal-awal dia menjadi aggota Teen Titans, dia masih memakai nama aslinya.
Asal-Usul Omen Versi New-52 (Post-Flashpoint)
Di kontinuitas New 52, Lilith Clay sudah memakai nama Omen dan bekerja untuk N.O.W.H.E.R.E, disana ia bertugas menyiksa para tahanan dengan kekuatan mentalnya sebelum mereka dieksekusi mati.
Selain itu, dia juga menggunakan kekuatannya untuk mengungkapkan rahasia paling gelap dari para tahanan. Red Robin mengatakan bahwa mungkin Lilith dicuci otak oleh Harvest, tapi Lilith mengatakan bahwa ia melakukannya dengan kemauannya sendiri dan dia berbagi cita-cita yang sama dengan Harvest.
Kemudian di Rebirth ia bergabung dengan Titans, dan saat Wally West kembali dari Speed Force, dia mengingat masa-masa Pre-Flashpoint saat dia dan Wally mempunyai hubungan khusus.
Kekuatan Omen (Lilith Clay)
 |
| Daftar Kekuatan Omen adalah.. |
Berikut merupakan beberapa kekuatan Omen alias Lilith Clay dalam komik DC:
Psionics: Omen adalah paranormal yang kuat dengan kekuatan telepati, telekinetik, dan empatik yang luas. Dalam hal kekuatan mental, dia terbukti lebih hebat daripada Psimon.
Empati: Karena kemampuan psikis Omen yang kuat, Ia memiliki kemampuan untuk merasakan dan mendeteksi keadaan emosi orang lain sesuka hati.
Telepati: Menjadi telepatis yang sangat kuat, Omen dapat membaca pikiran, berkomunikasi secara telepati, dan mengalami ingatan dan pikiran orang lain. Ia juga dapat memproyeksikan pikirannya sendiri melintasi jarak yang sangat jauh.
Mind Control: Kekuatan Omen selanjutnya adalah mampu mengendalikan pikiran orang lain. Omen mampu memanipulasi ingatan, pikiran, tindakan, emosi, dan indera orang lain sesuka hati, serta untuk menginduksi tidur atau sakit dan menciptakan ilusi tanpa kesulitan.
Illusion Casting: Omen dapat menciptakan ilusi realistis dalam pikiran seseorang dan membuat mereka menyaksikan apa pun yang dapat dia lakukan.
Fear Projection: Lilith dapat membuat subjek telepati menghidupkan kembali mimpi buruk mereka berulang kali.
Telekinesis: Lilith adalah telekinetik yang sangat kuat, yang dapat bergerak, melayang dan memanipulasi objek menggunakan energi psioniknya. Ia menggunakan energi ini untuk memengaruhi dan mengendalikan molekul dan partikel, memungkinkannya untuk sepenuhnya mengendalikan materi dan energi.
Psionic Blasts: Kekuatan Omen berikutnya adalah mampu memproyeksikan ledakan energi, aliran, gelombang, dan baut energi psionik dan telekinetiknya sendiri, yang memungkinkannya untuk memukul, mendorong / menarik atau menerbangkan targetnya, yang berpotensi mengerahkan kekuatan yang cukup untuk menghancurkannya.
Psionic Shield: Omen mampu membuat bidang telekinetik untuk melindungi dirinya dan rekan satu timnya dari serangan fisik dan energi.
Demikian pembahasan asal-usul Omen (Lilith Clay dan kekuatannya dalam cerita DC Comics. Bagaimana pendapatmu mengenai karakter satu ini?
Next > Nightwing
