-->

Review Film Danur 3 Sunyaruri (2019), Kualitas yang Semakin Menurun

Review Film Danur 3 Sunyaruri (2019) – Film bergenre horor masih menjadi salah satu film yang popular di Indonesia selain film genre romantis. Terbukti dari banyaknya film terbaru yang menggunakan genre ini.

Review Film Danur 3 Sunyaruri (2019)

Review Film Danur 3 Sunyaruri (2019)


Salah satu film tersebut adalah Danur 3: Sunyaruri yang disutradarai oleh Awi Suryadi dan diproduseri langsung oleh Manoj Punjabi dari MD Entertainment.

Danur 3 Sunyaruri merupakan salah satu film horror Indonesia terbaru yang menarik perhatian di tahun 2019 ini. Maka dari itu, mari kita bahas sedikit review film Danur 2 Sunyaruri setelah tanda titik dua berikut ini:


Sinopsis Danur 3 Sunyaruri


Tanggal rilis: 26 September 2019 (Indonesia)
Sutradara: Awi Suryadi
Distributor: MD Pictures
Bahasa: Indonesia
Perusahaan produksi: MD Entertainment
Produser: Manoj Punjabi, Dhamoo Punjabi

Sinopsis:

Review Danur 3 Sunyaruri (2019)

Review Danur 3 Sunyaruri (2019)


Setelah bersahabat dengan hantu-hantu kecilnya selama bertahun-tahun, Risa (Prilly Latuconsina) yang semakin dewasa mulai merasa bahwa dirinya harus memiliki kehidupan normal seperti perempuan lainnya.


Apalagi sekarang Risa sudah memiliki pacar bernama Dimas (Rizky Nazar), yang bekerja sebagai penyiar radio.

Risa bahkan tidak menceritakan kepada Dimas tentang kemampuannya melihat hantu, dan kenyataan bahwa dia memiliki 5 sahabat kecil yang bukan manusia.

Persahabatan Risa dan Peter CS menjadi goyah, setelah Risa merasa Peter CS mulai mengusili Dimas. Risa akhirnya memilih menutup mata batinnya agar dia bisa memulai hidup normal.

Tapi ternyata, setelah menutup mata batinnya, mulai terjadi kejadian aneh. Semua dimulai dari hujan deras yang tak kunjung usai.

Risa memang tidak bisa lagi melihat Peter CS, tapi Risa kembali mencium bau danur. Entah dari siapa.

Ada seorang hantu jahat yang masuk ke rumah, lewat hujan deras. Seorang hantu perempuan jahat yang bukan hanya mengancam hidupnya Risa, tapi juga mengancam Peter CS. Entah apakah mungkin ini memang akhir dari persahabatan Risa dan Peter CS.


Review Film Danur 3: Sunyaruri


Siapa sangka bahwa bakat pemberian Tuhan membuat seseorang terbelenggu dalam dunia kesunyian?

Dunia yang membuatnya terkucil dari kenyataan, sehingga harus menerima hal-hal di luar pernalaran. Sepi, sebagaimana Sunyaruri menyampaikan kisah perpisahan ini. Pertentangan yang dihadirkan bertolak belakang dengan kenyataan dari seorang Risa Saraswati.

Kiranya Danur sudah mendewasakan diri dengan mengurangi hal-hal yang tidak mungkin terjadi. Kenyataannya, Sunyaruri gagal menjembatani kisah persahabatan yang tabu ini.


Dokter rasa Sunyaruri adalah cerita yang paling vital dan emosional untuk seorang Risa. Sebab itu, bukan hal mudah untuk mengungkapkan perasaannya dengan lakon atau kumpulan gambar.

Prilly pun terlihat mulai menjadi dirinya sendiri, alih-alih seorang Saraswati. Sepinya Sunyaruri pun tak lepas dari kegagalan Danur membangun semestanya sejak I Can See Ghosts.

Penceritaan persahabatan Risa dan Peter CS tak pernah lebih dari tuntutan perlindungan satu sama lain. Sementara penonton membutuhkan interaksi yang lebih intim dan jenaka, untuk meyakinkan diri bahwa persahabatan ini ada, erat dan hangat.

Review Film Danur 3 Sunyaruri (2019), Kualitas yang Semakin Mengecewakan

Baca Review Film Danur 3 Sunyaruri (2019)


Kekecewaan masih datang dari konflik yang ala kadarnya, dan terkesan bukan milik Risa Saraswati.

Saya pikir kali ini Lele Laila akan memanusiawikan hantu dengan melihat bagaimana cerita ini dibawakan dengan alur lambat dan minim kejutan.

Setelah tampil elegan, Sunyaruri mulai mengantinya dengan hal-hal tidak masuk akal di puncak cerita.

Membiarkan nyanyian mendominasi hingga akhirnya membuat risi. Tetapi terlepas dari itu, saya menyukai teknis dan sinematografi dari Adrian Sugiono. Walau menjadi indah saja memang tidak cukup.

Dua tahun lalu Danur boleh berbangga karena menjadi standar baru dalam perfilman horor Indonesia.

Mereka punya cerita dan cara penyajian yang menjanjikan. Setelahnya, terasa tidak ada perkembangan dari semesta ini.

Bahkan seorang Awi Suryadi tak mampu memberi penciri pada kisah ini, bila dibandingkan dengan karya menyeramkan yang lain. Karena kini horor bukan soal menakut-nakuti lagi.

Tag: Review Film Danur 3 Sunyaruri adalah sebuah film ketiga dari serial Danur. Review Danur Sunyaruri ulasan dan resensi film horor indonesia terbaru 2019. Film terbaik Prilly Latuconsina

Nah itu dia sedikit pembahasan film horror terbaru Indonesia tahun 2019, yaitu Danur 3 Sunyaruri. Bagaimana pendapatmu tentang review film Danur 3 Sunyaruri di atas? Apakah kamu setuju atau memiliki pendapat berbeda?


0 Response to "Review Film Danur 3 Sunyaruri (2019), Kualitas yang Semakin Menurun"

Posting Komentar