-->

Review Film Rompis (Roman Picisan) yang Bukan Sekedar Kisah Picisan

Yuk simak sinopsis dan review film Rompis di bawah ini!


SinduLin - Rompis merupakan film yang diadaptasi dari serial ‘Roman Picisan’ yang telah menghasilkan 107 episode selama mengudara ± 5 bulan lamanya.

Pemodernan materi dan narasinya secara mengejutkan tidak menghilangkan terlalu banyak semangat klasik dari karya aslinya 40 tahun silam.

Review dan Sinopsis Film Rompis
Review dan Sinopsis Film Rompis (2018)

Bagiku film Rompis terlalu manis dan menyenangkan meski kenyataannya tema yang dibawakan memang picisan. Monty dkk. mendapat banyak keuntungan dari para pemeran serial yang mengulangi peran mereka di layar perak.

Ada banyak gagasan drama percintaan yang diadopsi oleh penulis, dan menurutku hal ini tak lantas memberi keklisean pada cerita.

Justru beberapa hal mampu mewakili kisah-kasih remaja seumur atau ditiru dengan kualitas yang tidak kalah baiknya. Ikatan yang begitu erat di antara aktor juga memudahkan Rompis dalam bercerita secara natural.


Ekspresi hingga bahasa tubuh mereka begitu meyakinkanku bahwa tokoh-tokoh ini benar hidup di dalam cerita. Membuat adegan sederhana bisa terasa spesial meski tak asing di kehidupan nyata.

Menuntun Roman lancar berpuisi memang mudah, tetapi Monty terlihat kesulitan dalam melibatkan ‘roman picisan’ ke dalam plot utama.

Bagaimana ia membuat pemeran utama kehilangan kekuatan utama dan mendapatkannya kembali ternyata tidak seistimewa rekaan di kepalaku. Kupikir akan ada jalan tengah yang menarik dari Roman yang dituntut dewasa di negeri orang.


Nyatanya cerita ini memilih untuk diakhiri dengan cara yang picisan jua. Mengabaikan Meira/Samuel, lalu memberi win-win solution dengan usaha mempersatukan keduanya di akhir.

Baca Review Film Rompis (Roman Picisan)
Baca Review Film Rompis (Roman Picisan)

Pada akhirnya film Rompis juga meninggalkan segala konflik yang pernah coba diangkat. Krisis kepercayaan diri karena latar ekonomi, permasalahan akademik, hingga usaha membuat masa depan terlihat cerah.

Semua itu terhapus oleh upaya menyatakan cinta semata. Satu-satunya pendewasaan Roman hanyalah keberanian mengakui cintanya.

Jika Roman ini datang dari 40 tahun yang lalu, kupikir akhirnya akan menjadi tentang kebesaran/kemantapan hati dalam menatap cinta dengan permasalahan latar belakang yang telah disinggung sebelumnya.


Demikian review dan sinopsis film Rompis yang sudah bisa kamu tonton di bioskop Indonesia. Bagaimana pendapatmu tentang film Roman Picisan ini?


1 Response to "Review Film Rompis (Roman Picisan) yang Bukan Sekedar Kisah Picisan"

  1. Rompis alias Roman Picisan. Film anak muda yg unyu² ����
    Cocok bgt buat anak-anak muda yg lagi kasmaran, penuh dengan gengsi dan jaim.
    Lucu sih,, karna bintangnya juga anak muda banget yg memang ganteng dan cantik. Untuk ceritanya sudah ada ya di sinopsis nya.. Yg pengen tahu cerita lengkapnya silahkan tonton ya.. oh iya, jangan senyum-senyum sendiri lho,,

    BalasHapus