Apa saja fakta menarik tentang komik Detective Comics #27?

Beberapa bulan sebelum kekacauan dan kerusuhan Perang Dunia II merenggut nyawa semua orang, seorang vigilante bertopeng dengan nama “The Bat-Man” muncul untuk pertama kalinya dalam sebuah buku komik dalam sebuah cerita berjudul “The Case of the Chemical Syndicate. "

Dia membela hukum, ketertiban, dan keadilan, dan percaya pada perjuangan untuk mereka yang tidak memiliki orang lain di sudut mereka.

Setelah debutnya di komik Detective Comics #27, karakter Batman menjadi sangat populer hingga sekarang menjadi salah satu karakter paling ikonik di industri hiburan.

Dalam artikel kali ini, kami akan membahas 10 fakta menarik tentang komik Detective Comics #27 yang merupakan komik debut dari sang pahlawan Gotham. Penasaran? Langsung saja disimak setelah tanda titik dua berikut:

10 Fakta Detective Comics #27, Komik Debut Batman

Fakta #10 – Detective Comics #27 Juga Menjadi Penampilan Pertama Komisaris Gordon.

Dari semua karakter ikonik dalam komik dan adaptasi layar lebar Batman, hanya James W. Gordon, komisaris polisi Kota Gotham, yang muncul bersama Bruce di komik Detective Comics # 27.

Dikisahkan Gordon adalah teman Bruce Wayne, tetapi dia tidak menyadari identitasnya sebagai Batman

Dalam komik debutnya ini, Gordon masih dalam tahap awal pengembangan karakter — dia hanya dikenal sebagai Komisaris Gordon, tidak lebih — tetapi karakterisasi yang konsisten sebagai man of law yang jujur dan adil sudah ada.

Fakta #9 - Batmobile Berwarna Merah

Setiap kali film Batman baru dirilis , salah satu yang menajdi perhatian fans adalah bagaimana desain Batsuit dan Barmobile yang baru. Baik kostum maupun mobil Batman biasanya gelap dan licin, sehingga memudahkan Batman bersembunyi dalam bayang-bayang.

Baca juga: 25 Musuh Batman DC Comics

Tapi tahukah kamu bahwa di Detective Comics # 27, mobil yang dikendarai Bruce bukanlah berwarna hitam, atau bahkan abu-abu tua, tapi merah menyala terang.

Fakta #8 - Identitas Batman Tidak Terungkap Sampai Halaman Terakhir Cerita

Untuk keseluruhan cerita "The Case of the Chemical Syndicate," Batman hanya disebut sebagai "The Bat-Man." Agak tidak biasa untuk dibaca, mengingat semua orang di dunia tahu bahwa Bruce Wayne adalah Batman .

Tetapi pada tahun 1939, pembaca pertama kali masih tidak tahu siapa yang main hakim sendiri itu, tidak sampai halaman terakhir cerita di mana identitasnya terungkap.

Bahkan Komisaris Gordon tidak menyadari hubungan antara teman baiknya Bruce dan pria bertopeng yang tiba-tiba berusaha membantu pasukannya.

Fakta #7 - Detective Comics # 27 Tidak Hanya Berkisah Tentang Batman

Meskipun Detective Comics # 27 kemudian dikenal dengan "The Case of the Chemical Syndicate", ada beberapa cerita lain dalam issue ini seperti yang biasa terjadi di buku komik pada masa itu. Hanya saja, dalam skema besar, mereka akhirnya dibayangi oleh pahlawan super bertema kelelawar.

Cerita lain dalam terbitan itu adalah: "Bullet Bluff," menampilkan Buck Marshall, seorang Detektif yang menyelidiki kasus-kasus di Old West; "The Mysterious Doctor Fu Manchu"; "The Killers of Kurdistan," menampilkan Speed Saunders, seorang penyelidik swasta; dan cerita tanpa judul tentang atau berlatar alam semesta Spy, Crimson Avenger , Bruce Nelson, Cosmo, Plain Clothes Pete, dan sesama detektif Slam Bradley .

Fakta #6 - Ceritanya Telah Diceritakan Kembali Beberapa Kali Selama Bertahun-Tahun

Melihat pentingnya issue ini dalam dunia DC COmics, banyak penulis dan seniman selama bertahun-tahun mencoba menceritakannya kembali dengan cara mereka sendiri, dan merayakan asal-usul pahlawan ikonik tersebut.

Untuk peringatan 30 tahun " The Case of the Chemical Syndicate ", penulis Mike Friedrich menambahkan sentuhannya sendiri pada cerita awal mula Batman tersebut.

Dia membawa cerita itu ke latar yang lebih kontemporer pada tahun 1969, dan menambahkan sedikit di mana anak korban sendiri dicurigai untuk sementara waktu. Dia memberi cerita itu judul baru juga: "The Cry of Night is - Sudden Death!"

Beberapa dari penceritaan ulang dan cetak ulang terkenal lainnya dalam bentuk Secret Origins # 6 (1986) oleh Roy Thomas dan Marshall Rogers; Detective Comics # 627; dan yang ditulis Brad Meltzer untuk The New 52's Detective Comics volume 2 # 27 pada kesempatan ulang tahun ke-75 Batman.

Fakta #5 - Datang Tepat Di Awal Zaman Keemasan Buku Komik

Detective Comics # 27 adalah salah satu issue paling ikonik yang diterbitkan selama era Golden Age. Itu adalah awal dari sebuah industri yang pada akhirnya akan mengambil alih Hollywood .

Saat itu, di akhir 1930-an / awal 1940-an, pahlawan super seperti Wonder Woman, Aquaman, dan Flash baru saja muncul. Dan dibuat untuk berperang dalam perang fiksi melawan pasukan Hitler dalam Perang Dunia II. Patriotisme Amerika adalah cita rasa utama komik dari era itu.

Fakta #4 – Batman Kembali Beraksi di Issue Selanjutnya

Dalam issue setelah debut Batman, Detective Comics # 28, beberapa perampokan berturut-turut menjadi pusat perhatian. Sifat mereka yang sedemikian rupa sehingga polisi tidak tahu bagaimana menyelesaikan kasus tersebut. Tapi Batman melakukannya, tentu saja.

Baca juga: Asal-Usul dan Kekuatan Batman

Dan untuk melakukannya, dia menyamar sebagai Komisaris Gordon dan berbicara dengan seorang informan polisi untuk mencari tahu siapa pencuri itu. Informan itu mengarahkannya ke sekelompok penjahat yang dipimpin oleh seorang pria bernama Frenchy Blake.

Batman tidak membuang waktu, dan menangkap Frenchy hanya untuk meninggalkannya di depan pintu kantor polisi.

Fakta #3 – Detective Comics #27 Telah Dijual Lebih Dari $ 1 Juta Di Lelang

Kurang dari seratus salinan aslinya, Detective Comics # 27 yang tayang perdana dipastikan masih ada. Jadi wajar saja, ada permintaan tinggi ketika salah satunya akan dijual di lelang.

Salah satunya, dari 70 yang dikatakan masih dalam kondisi mint atau near-mint, baru-baru ini dijual oleh rumah lelang ComicConnect pada November 2020, dengan harga tinggi $ 850.000.

Meski kelihatannya mahal, pada 2010, salinan lain dari edisi yang sama dijual dengan harga $ 1.075.500. Meski begitu, lelang buku komik termahal adalah Action Comics # 1, yang diterbitkan pada tahun 1938. Itu terjual dengan harga $ 3,21 juta. Kenapa komik itu begitu spesial? Itu adalah debut bintang besar DC lainnya, Superman .

Fakta #2 - Hanya Butuh Setahun Setelah Debutnya Untuk Batman Untuk Mendapatkan Serial Standalone

Kehadiran Batman di Detective Comics # 27 terbukti sangat populer sehingga hanya setahun kemudian vigilante Gotham ini mendapatkan judul komikya sendiri yang berjudul Batman # 1. Beberapa penjahat dan sidekick terkenal yang sekarang identik dengan merek juga diperkenalkan di tahun-tahun awal itu.

Robin , misalnya, pertama kali dirilis ke publik di Detective Comics # 38. Tahun itu juga, kemudian, Batman # 1 diterbitkan dan karakter seperti Catwoman (kemudian dikenal sebagai "The Cat") dan musuh bebuyutan Batman, Joker juga diperkenalkan.

Alfred Pennyworth , kepala pelayan tepercaya Bruce, mengikutinya beberapa tahun kemudian, pada tahun 1943.

Fakta #1 – Detective Comics Digunakan Sebagai Nama DC Comics

Ketika Mayor Malcolm Wheeler-Nicholson mendirikan National Allied Publications, dia tidak tahu bahwa perusahaan buku komiknya suatu hari akan berkembang menjadi salah satu dari dua merek buku komik paling ikonik dalam sejarah dunia.

Pada awalnya ada tiga judul— New Fun: The Big Comic Magazine # 1, terbit tahun 1935; New Comics # 1, yang kemudian menjadi Adventure Comics; dan Detective Comics , yang dirilis pada tahun 1937.

Ilustrasi sampulnya dikerjakan oleh Vin Sullivan, dan menampilkan spanduk bertuliskan: “Brand New! Action-Packed Stories In Color!”

Faktanya, karena Detective Comics begitu sukses untuk perusahaan — terima kasih sebagian kecil kepada Batman — itu segera berganti nama menjadi "DC" sebagai penghargaan untuk seri andalannya.

Demikian beberapa fakta tentang komik pertama Batman, yaitu Detective Comics #27. Apabila kamu mengetahui fakta menarik lainnya, langsung saja ditambahkan di kolom komentar!

Next> 20 Macam Kostum Batman Terunik

Detective Comics #27: 10 Fakta Komik Pertama Batman yang Mungkin Belum Kamu Tahu