Mengenal Bart Allen, The Flash Generasi Keempat

Simak asal-usul dan kekuatan Bart Allen, sang The Flash generasi keempat!

Selowae.Net – Bartholomew Allen II atau Bart Allen adalah cucu dari Barry Allen, The Flash generasi kedua. Bart lahir pada abad ke 30 dan memiliki kecepatan super seperti kakeknya. Bart Allen memiliki kekuatan unik yang tidak dimiliki speedster DC lainnya, yaitu Photographic Memory. Apa itu kemampuan Photographic Memory? Dapat kamu baca di Top 8 Kekuatan The Flash.

Kenali sepak terjang Bart Allen dalam komik DC melalui beberapa poin di bawah ini!

Bart Allen sebagai Impulse

Bart Allen muncul pertamakali dalam komik ‘Flash Vol 2 #92’. Ia adalah anak dari Don Allen (Tornado Twins, anaknya Barry Allen) dan Meloni Thawne. Bart lahir pada abad ke-30 dan mewarisi kecepatan kakeknya.

Bukan hanya kecepatan dalam bergerak, namun metabolisme dan proses penuannya pun berjalan jauh lebih cepat daripada manusia normal. Contohnya, ketika Bart masih berumur 2 tahun, secara fisik dan mental ia sudah seperti anak 12 tahun.

Khawatir akan kondisi Bart Allen yang menua dengan cepat, Iris West kemudian membawa Bart kembali ke abad-20. Di sana, ia meminta Wally West (The Flash saat itu) untuk melatih Bart cara mengendalikan kekuatannya. Selama menjadi anak didik Wally, Bart Allen juga ikut beraksi bersamanya dengan nama alis Impulse.

Bart Allen sebagai Kid Flash

Setelah bubarnya Young Justice, Bart Allen memutuskan untuk bergabung dengan Teen Titans. Dalam salah satu misinya, Bart bersama anggota Teen Titans yang lain harus menghadapi Deathstorke dan kalah. Pertarungannya dengan Deathstroke juga mengakibatkan Bart kehilangan lututnya, sehingga harus diganti dengan lutut palsu.

Dalam masa pemulihannya, Bart menyadari harus segera sembuh dan kembali beraksi. Ia pun memutuskan untuk meninggalkan nama Impulse dan menjadi Kid Flash generasi kedua. Walaupun bagian lututnya palsu, namun Kid Flash versi Bart Allen tetap mampu berlari dengan sandat cepat. Bart Allen sebagai Kid Flash pertamakali muncul dalam komik Teen Titans #4 tahun 2003.

Bart Allen sebagai The Flash

Selama event Infinity Crisis, Bart Allen dan beberapa superhero lainnya berusaha menghentikan Superboy-Prime yang mengacau di universe utama DC. Dengan bantuan Wally West dan jay Garrick, mereka berusaha memenjarakan Superboy prime kedalam Speed Force.

Dalam usahanya, Jay Garrick merasa tidak sanggup dan hanya membantu semampunya. Wally West pun tiba-tiba menjadi energi dan hilang. Sehingga, tinggal Bart Allen sendiri yang masih berusaha melawan kekuatan Superboy-Prime yang luar biasa.

Untungnya, kemudian Bart Allen mendapat bantuan dari para speedster yang sebelumnya menyatu dengan Speed Force. Sebut saja sepertu Barry Allen, Johnny Quick dan Max Mercury. Dengan tambahan kekuatan tersebut, mereka berhasil memenjarakan Superboy-Prime di sebuah realitas alternatif.

Selama 4 tahun Bart Allen hidup di realitas alternatif bersama para speedster lainnya. Hingga akhirnya, Superboy-Prime berhasil meloloskan diri dan mencoba kembali ke Universe utama DC. Tidak tinggal diam, para speedster pun harus mengejarnya, namun saat itu hanya 1 orang yang dapat melewati Speed Force dan kembali ke Universe utama DC, yaitu Bart Allen.

Dengan bantuan kostum The Flash milik Barry Allen, Bart pun kembali ke Bumi utama dan memperingatkan para superhero akan ancaman Superboy-Prime. Sejak saat itulah Bart Allen menjadi The Flash baru dalam komik DC. Sayangnya, Bart Allen tidak terlalu lama menjadi The Flash karena dalam komik The Flash: The Fastest Man Alive #13 dia tewas terbunuh setelah dikeroyok oleh Inertia dan para Rogues (Captain Cold dan lainnya)

Baca juga: Mengenal Black Flash, Grim Reaper-nya Para Speedster DC

Demikian pembahasan singkat tentang Bart Allen dalam komik DC (New Earth). Lebih banyak tentang speedster DC bisa kamu baca di Macam-macam Kid Flash, Sidekick The Flash dari Generasi ke Generasi.