-->

Review Film Cinta Itu Buta (2019), Versi Indonesia dari Film Kita Kita

Pada artikel ini, kami akan me-review film Cinta Itu Buta atau Love is Blind yang dibintangi Shandy Aulia dan Dodit Mulyanto. Film Indonesia tahun 2019 ini merupakan adaptasi bebas dari film populer Filiphina yang berjudul Kita Kita. Kamu dapat membaca review film Kita Kita dalam artikel ini.






Review Film Cinta Itu Buta (2019), Versi Indonesia dari Film Kita Kita


Review Film Cinta Itu Buta (2019)





Nah, lalu bagaimana sih kualitas film Cinta Itu Buta ini? Apakah lebih bagus dari pada versi aslinya? Simak deh pembahasan berikut untuk mengetahuinya!



Oh ya, jangan lupa juga untuk membaca 15 Film Indonesia Terlaris Tahun 2019.






Sinopsis Film Cinta Itu Buta (2019)




Setelah beberapa tahun tinggal di Korea sebagai tour guide, Diah (Shandy Aulia), menemukan cinta dan kebahagiaan dengan pacar koreanya Jun-Ho (Chae in woo).



Mereka sudah 3 tahun bertunangan dan berkali-kali mengundurkan pernikahan hingga akhirnya hubungan mereka kandas.



Kecewa dan tersakiti, Diah jatuh pingsan setelah memutuskan Jun-ho. Diah terbangun kembali tanpa cinta, harapan ataupun penglihatannya.



Diah kehilangan semangat hidupnya dan mengurung dirinya sampai ia bertemu Nik (Dodit Mulyanto) yang pantang menyerah untuk membuatnya bahagia.






Review Film Cinta Itu Buta (2019)





CERITA


Adaptasi film Kita-Kita dari Filipina, 'Cinta Itu Buta' tetap manis dengan budaya Indonesia yang lebih kental. Tidak seperti aslinya yang bercerita segamblangnya, film ini lebih jelas dalam menuturkan setiap sekuens-nya. Berawal dengan apa dan berakhir dengan apa.









Sinopsis dan Review Film Cinta Itu Buta (2019)
Baca review film Cinta Itu Buta (2019)



Film Cinta Itu Buta ini sebenarnya memiliki drama yang manis, meskipun benar-benar beradaptasi. Namun, drama ini baru terasa ketika Dodit Mulyanto masuk ke dalam kehidupan Diah.



Komedinya yang dilontarkan Nik sangatlah lucu dan dapat membuat penonton tertawa terbahak-bahak. Haha! Dramanya pun sederhana tanpa embel-embel mewah namun sangat menyentuh dan romantis.



Meskipun begitu, penceritaannya cukup membosankan di awal durasi dan sempat tersendat-sendat karena bahan dialog yang terasa mudah dilupakan dan kosong dalam beberapa adegan, sehingga satu waktu menjadi cringe dan hampa. Cerita tur yang manis dan diakhiri dengan ending yang mengharukan dan cukup menguras air mata.






AKTING DAN PERFORMA


Cukup mengejutkan bahwa film 'Cinta Itu Buta' sangatlah manis karena performa pemerannya. Tak seperti film aslinya, pemerannya lebih lancar dan menjiwai setiap karakternya, baik pemeran utamanya maupun pendukung.



Shandy Aulia memang sangat cocok bermain dalam film drama, sangat manis meskipun sedikit kaku dalam aktingnya. Ia berhasil menjadi Diah yang buta dan membuat karakternya semakin disukai oleh penonton. Namun, karakter yang paling diminati tidak lain adalah Nik.






Dodit Mulyanto berhasil menghidupi cerita film ini menjadi lebih realistis dan sangat mudah untuk diikuti.



Komedinya yang ceplas-ceplos justru menjadi nilai plus dalam film ini. Sangat lucu dan blak-blakan dalam mewakili kehidupan romansa orang Indonesia yang alay dengan ditunjukkannya hastag-hastag alay di Twitter.



Pemeran pendukung lainnya pun bermain dengan baik, meskipun porsi mereka sedikit. Khususnya, Chae In-Woo yang bisa merebut hati perempuan dengan aktingnya yang hampir selaras dengan Shandy Aulia.






TEKNIS PENDUKUNG


Teknis Rachmania Arunia yang cantik, namun sayang sekali tidak bisa stabil dalam beberapa adegan. Pacing-nya yang naik turun kadang mengganggu, meskipun bisa dikelabui oleh pemandangan Korea yang sangat memukau.






review cinta itu buta film indonesia
Review Cinta Itu Buta, Film Indonesia Terbaru 2019



Kita bisa merasakan bagaimana sisi cantiknya tiap tempat wisata di Korea. Soundtrack dan scoring yang digunakan sangatlah enak didengar dan menarik penonton untuk masuk ke dalam cerita romansa ini.



Lagu 'Darling' sangatlah mengocok perut dengan liriknya yang jenaka. Apalagi, penempatan lagu "Dia" yang sangat pas dan menyayat hati. Tone warna yang digunakan sangat memanjakan mata dan cerah sekali.




Tag: fakta di balik cinta itu buta, apakah shandy aulia dan dodit mulyanto cinlok dan benar-benar pacaran, review cinta itu buta indonesia film terbaru 2019, rating dan sinopsis serta daftar pemeran film love is blind adaptasi film filiphina kita kita.



Demikian pembahasan review film Cinta Itu Buta. Apakah kamu sudah nonton film Cinta Itu Buta? Bagikan review dan rating kamu di komen bawah yaa!





0 Response to "Review Film Cinta Itu Buta (2019), Versi Indonesia dari Film Kita Kita"

Posting Komentar