Review Film Ne Zha (2019), Kocak Sekaligus Menyentuh Hati

Simak ulasan film animasi Ne Zha dalam artikel ini!

Ne Zha tidak diragukan lagi merupakan salah satu film animasi terbaik tahun 2019. Film ini sukses mengangkat kisah novel klasik ‘Investiture of the Gods’ karya Xu Zhonglin. Mampu membangkitkan berbagai perasaan di benak penonton saat menyaksikan film animasinya.

Review Ne Zha (2019)

Makin penasaran dengan seperti apa bagusnya film animasi Ne Zha? Yuk langsung saja kita simak pembahasan review film Ne Zha dalam bahasa Indonesia berikut ini!



Jangan lupa juga untuk membaca artikel 20 film hollywood terbaik 2019.

Sinopsis Film Ne Zha (2019)

Tanggal rilis: 25 September 2019 (Indonesia)

Sutradara: Yu Yang

Cerita oleh: Xu Zhonglin

Perusahaan produksi: Horgos Coloroom Pictures Co., Ltd.

Produser: Jiao Zi, Yunyun Wei, Wenzhang Liu



Sinopsis:

Nezha adalah mitologi Tiongkok yang sangat terkenal, sama halnya seperti mitologi Sun Wukong. Dalam mitologi ini, diceritakan bahwa ibunda Nezha, Lady Lin, melahirkan seorang manusIa berbentuk bola setelah mengandung selama 3 tahun 6 bulan, Ayahnya, Li Jing, menyangka bahwa istrinya telah melahirkan seorang iblis dan menyerang bola tersebut dengan pedangnya.

Review Film Ne Zha (2019)

Meski gaung keberadaannya tidak banyak mencuri perhatian penonton Indonesia, Ne Zha tetap memenuhi takdirnya sebagai salah satu film animasi besar di tahun ini.



Siapa sangka, debut sutradara Jiaozi dan studio Chengdu Coco Cartoon berhasil menunjukkan kualitas animasi Negeri Tirai Bambu kepada dunia.

Ne Zha, film animasi yang menyentuh hati

Cerita yang diangkat dari novel klasik ‘Investiture of the Gods’ karya Xu Zhonglin pun dibawakan dengan luapan perasaan yang membara, hangat dan berkilap layaknya bara api. Mengusik sesuatu di dalam diri, perihal memercayai.



Ne Zha terlahir dengan mewarisi kekuatan mutiara jahat beserta kutukan yang menyertainya. Demi menentang takdir, orang tua Ne Zha berusaha untuk melatih putranya menjadi ksatria bijaksana, seraya berharap ada keajaiban untuk memutuskan kutukan.



Pengisahan dongeng yang baik membuat premis sederhana ini terasa begitu menggugah hati. Menciptakan ikatan yang kuat di antara tokoh-tokoh utama, hingga tokoh-tokoh pendukungnya. Jalinan inilah yang banyak memberi warna pada petualangan pengembangan diri tokoh Ne Zha.



Sehingga pada saat sampai di puncak, kita tahu menara ini dibangun oleh banyaknya masalah pribadi yang dibawa oleh tiap-tiap tokoh yang dihadirkan.



Walau dipenuhi idealisme dan obsesi perihal moral, Ne Zha tak terasa menggurui penontonnya di sepanjang cerita. Isu yang digunakan juga lebih sederhana dan mudah dicerna, seperti pencarian jati diri, pertemanan hingga kekeluargaan.

Baca juga: Review Film Underwater (2020)

Candaan menjadi salah satu cara bertutur yang menarik di sini. Formula komedi Barat dan referensi kekinian digunakan dengan baik untuk menggambarkan kenakalan serta menciptakan ketegangan yang fluktuatif.

Review Ne Zha bahasa Indonesia

Dari segi teknis, kualitas animasi Ne Zha tidak kalah dengan karya studio-studio Hollywood. Sangat memanjakan mata dengan desain, detail dan permainan warnanya!



Menyajikan dongeng mitologi dengan cara yang mudah dipahami memang tidak semudah Ne Zha saat mempelajari teknik bermimikri.



Meski bersahabat untuk anak-anak, Ne Zha tetap menawarkan kesan seram, aneh dan suci di dalam proses berceritanya.



Tak hanya akan membuat hatimu meleleh atau dipenuhi rasa optimis, Ne Zha juga akan membuat matamu meletup karena takjub.





Demikian ulasan singkat review film Ne Zha dalam bahasa Indonesia. Apabila kamu sudah menonton filmnya, berikan juga review dan ratingmu untuk film Ne Zha di kolom komentar ya!

Next > Review Film Klaus

Share this post