-->

Bentuk Bela Negara yang Tepat Bagi Mahasiswa Demi Menjaga Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis negara Indonesia yang berupa keuletan dan ketangguhan bangsa dan negara di dalam mengatasi berbagai macam hambatan, tantangan, ancaman, dan gangguan, baik yang berasal dari dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri. 

Salah satu upaya untuk mewujudkan ketahanan nasional tersebut adalah dengan melakukan bela negara. Di beberapa negara lain, upaya bela negara salah satunya diwujudkan dalam bentuk aktivitas wajib militer bagi setiap warga negara. 

Bela negara yang seperti apakah yang paling tepat dilakukan oleh mahasiswa dan kalangan terpelajar lainnya di Indonesia?


Bela Negara di Kalangan Mahasiswa

Apa sih bela negara itu? Bela negara dapat didefinisikan sebagai sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.

Dalam pelaksanaannya,tiap-tiap warga negara itu berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan syarat tentang pembelaan diatur di dalam undang-undang.

Dengan melaksanakan kewajiban bela bangsa, menjadi bukti dan proses bagi seluruh warga negara untuk menunjukkan kesediaan mereka dalam berbakti pada nusa dan bangsa. Sekaligus menjadi bukti pemahaman mengenai bela negara.

Bela negara, terdapat dalam pasal 27 ayat 3 undang-undang dasar negara republik Indonesia 1945 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. 

Bentuk Bela Negara yang Tepat Bagi Mahasiswa Demi Menjaga Ketahanan Nasional


Dari pasal ini kita dapat melihat pentingnya bela negara bagi masyarakat Indonesia atau sebagai warga negara oleh karena itu bela negara ini menjadi suatu kewajiban dan tanggung jawab dalam membela negara Karena hal ini adalah hak dan kewajiban setiap negara Indonesia.


Bela negara ini dibedakan menjadi dua yakni militer dan non militer.
Militer/fisik: secara fisik bisa dikatakan bela negara seperti menjadi anggota TNI atau pelatihan dasar kemiliteran.

Non militer/nonfisik: jika secara non fisik bela negara ini dilakukan seperti pendidikan kan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi yang bertujuan untuk menanamkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air hal ini biasanya didapatkan melalui jalur formal yaitu sekolah atau perguruan tinggi dan juga non formal dalam kegiatan sosial kemasyarakatan sehingga bela negara pada non fisik ini dapat dilakukan dalam lingkungan masyarakat.

Maka dari itu bela negara yang wajib dilakukan oleh mahasiswa atau masyarakat terpelajar di Indonesia seperti bela negara yang dilaksanakan melalui jalur formal.

Pada jalur formal mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan tentang ketahanan nasional dan pendidikan kewarganegaraan agar dapat tertanam semangat kebangsaan yang tinggi terhadap negara dan cinta tanah air. Maka biasanya pada sekolah ataupun universitas mewajibkan murid atau mahasiswa belajar PKN ataupun wajib ikut Menwa untuk mencapai tujuan tersebut.


Pentingnya Peran Mahasiswa dalam Bela Negara

Dalam rangka menjadikan manusia Indonesia khususnya mahasiswa yang terlibat dalam upaya bela negara, maka perlu dilaksanakan pembinaan kesadaran bela negara.


Mahasiswa sebagai agent of change dan social control. Agent of change yaitu suatu tindakan yang membawa suatu keadaan dari kondisi yang kurang baik ke kondisi yang lebih baik, dan yang sudah baik menjadi lebih baik lagi. Selalu dari pemikiran mahasiswa harus ada pemikiran hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, hari besok harus lebih baik dari hari ini.

Pemikiran-pemikiran yang individualisme dari mahasiswa seharusnya dibuang dan beralih pada pemikiran sosial dengan mewujudkan kehidupan bernegara dan bernegara.

Baca juga: Otonomi Daerah dan Prinsip Good Governance

Peran Mahasiswa Dalam Bela Negara Adalah Bagian Dari Menjaga Ketahanan Nasional”, sekaligus disampaikan bahwa mahasiswa seharusnya berpikir untuk mengembalikan dan mengubah kondisi negara ini menjadi negara ideal dan mampu bersaing. Lima nilai dasar dari bela negara yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, dan kemampuan awal bela negara baik psikis maupun fisik.

Bela negara tidak harus dalam wujud perang tetapi bisa dengan cara lain seperti belajar dengan rajin, tidak menyebarkan berita Hoax dan ujaran kebencian, hidup bertoleransi, melestarikan budaya, memakai produk Indonesia, berprestasi mengharumkan nama bangsa di dunia internasional, menjaga nama baik bangsa dan Negara.

Mahasiswa seharusnya berfikir untuk mengembalikan dan mengubah kondisi negara kita ini menjadi negara ideal dan mampu bersaing. Perubahan sangat diperlukan untuk tercapainya keidealismean di di dunia ini, namun, dengan tidak menghilangkan jati diri sebagai mahasiswa dan Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang sopan, ramah, bermoral dan memiliki akhlak yang mulia.

Mahasiswa tidak boleh acuh terhadap perkembangan dinamika kepemerintahan yang sedang berjalan. Kesalahan-kesalahan atas kebijakan yang dilakukan penguasa harus dikritik. Mahasiswa harus menjadi generasi yang cerdas dan tidak diam begitu saja ketika masyarakatnya bergeming. Mahasiswa harus berada di garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Dalam upaya Bela Negara, mahasiswa diharapkan dapat ikut ambil bagian dalam memerangi narkoba di lingkungan kampus maupun di luar kampus, menolak keterlibatan dalam paham-paham radikalisme dan ikut serta melakukan counter narasi terhadap paham-paham radikal, ujaran kebencian dan narasi-narasi yang memecah belah bangsa.


Ada 2 jenis Bela Negara, yaitu bela negara secara fisik dan bela negara non fisik. Sebagai mahasiswa atau pelajar dan upaya bela negara dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

 

  • Kesadaran bela negara pada mahasiswa diwujudkan dalam bentuk cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan akan kesaktian Pancasila, rela berkorban untuk nusa dan bangsa, dan kemampuan awal bela negara.
  • Belajar untuk meraih cita-cita dan meneruskan perjuangan demi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • Mengamalkan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari.
  • Cinta tanah air diwujudkan pada membuang sampah pada tempat yang disediakan.
  • Keyakinan akan kesaktian Pancasila kesadaran diwujudkan dala menjalankan ibadah dan menjaga kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa.
  • Kemampuan awal bela negara diwujudkan dalam rasa bangga kepada perjuangan para pahlawan dan rasa bangga menjadi warga negara Indonesia.
  • Ikut serta melakukan aksi narasi terhadap paham-paham radikal, ujaran kebencian, yang dapat memcah belah bangsa
  • Mencintai dan memakai produk-produk asli Indonesia.
  • Memerangi narkoba di lingkungan kampus maupun di luar kampus.
  • Hidup bertoleransi dan selalu menghargai satu sama lain, mengamalkan Bhineka Tunggal Ika.

1 Response to "Bentuk Bela Negara yang Tepat Bagi Mahasiswa Demi Menjaga Ketahanan Nasional"

  1. berikan 1-2 contoh kongkrit keg bela negara yang dilakukan oleh mhs

    BalasHapus