Mengenal Spider-Man India (Pavitr Prabhakar) Beserta Kisah Heroiknya

Simak asal-usul dan kekuatan Spider-Man India dalam pembahasan berikut ini!

Selowae.Net – Di India mungkin tidak ada laba-laba radioaktif, namun itu bukan berarti tidak akan muncul seorang Spider-Man untuk berayun memberantas kejahatan. Simak profil singkat dari Spider-Man India di bawah ini!

Siapa itu Spider-Man India?

Apa jadinya jika Spider-Man berasal dari India dan bukan Amerika? Yang jelas dia pasti jago menari! Bagi kalian yang penasaran, mungkin bisa membaca seri Spider-Man: India. Komik ini membahas seorang pelajar India yang mendapatkan kekuatan superhero berbasis laba-laba itu.



Cerita dimulai ketika seorang remaja bernama Pavitr Prabhakar terbangun dari tidurnya karena mimpi buruk tentang sesosok siluman. Ia lalu ditenangkan oleh Paman Bhim dan Bibi Maya.



Pavitr lalu disuruh untuk segera berangkat ke sekolah. Hal ini sangat berat baginya karena selain besarnya biaya yang harus ditanggung oleh pamannya, ia juga menjadi bahan cemoohan murid-murid lain karena berasal dari desa. Untungnya tidak semua siswa memusuhi Pavitr, karena ada Meera Jain, seorang siswi cantik yang menaruh perhatian pada Pavitr yang sepertinya juga memiliki perasaan yang sama pada gadis cantik ini.



Sementara itu di sebuah gedung megah di Mumbai, Nalin Oberoi, seorang pengusaha yang juga tokoh berpengaruh besar di dunia kejahatan Mumbai, berencana menghancurkan sebuah desa demi mendapatkan artifak misterius dambaannya. Setelah ia mendapatkannya, ia segera mengaktifkan benda itu walaupun dilarang para penasihatnya. Akibatnya, energi yang diberikan oleh benda magis tersebut merubahnya menjadi sesosok monster.



Di rumahnya, Pavitr menceritakan hal yang dialaminya di sekolah pada pamannya yang kemudian memberikan nasihat yang intinya pasti telah kita kenal, bahwa tanggung jawab selalu menyertai kekuatan yang dimiliki oleh pihak yang memilikinya.



Keesokan harinya, saat ia tengah dikejar murid-murid yang selalu mengganggunya, seorang tua misterius menyelamatkannya dan memberitahu tentang kembalinya sebuah entitas jahat yang pernah menguasai dunia.



Pada awalnya Pavitr meragukan kata-kata orang tua itu, namun kostum yang tiba-tiba telah dikenakannya membuatnya mempercayai bahwa apa yang telah terjadi bukanlah mimpi. Saat ia mencoba kekuatan barunya, Pavitr melihat seorang wanita yang tengah ditodong namun merasa bahwa hal itu bukan urusannya. Sesaat setelah ia pergi, Paman Bihm yang kebetulan ada di dekat lokasi melihat kejadian itu dan meminta para penjahat menghentikan perbuatan mereka. Permintaan ini dijawab dengan tusukan pisau yang menewaskan Paman Bihm.



Mendengar teriakan yang dikenalnya, Pavitr kembali dan mendapati mayat Paman Bihm. Ia kejar para pembunuhnya dengan penuh kemarahan. Saat ia berhadapan dan hampir membunuh mereka, Pavitr teringat nasihat pamannya dan menghentikan amukannya. Ia pun kemudian pergi untuk menyendiri dan merenungi kesalahan yang telah terjadi.



Seminggu setelah kejadian tragis tersebut, Pavitr yang masih bersedih tidak sengaja membanting Flash (atlit cricket idola di sekolahnya) karena mengganggu Meera dan mengejek Paman Bihm. Akibatnya, Flash dihukum oleh kepala sekolah dan Pavitr diajak masuk tim cricket sekolahnya. Sepulang sekolah Pavitr memulai kegiatan superhero dan membantu polisi mengamankan kota tempat tinggalnya. Kejadian yang menimpa Pamannya memotivasi Pavitr untuk menjadikan dirinya sebagai pelindung kota Mumbai.



Tapi hal buruk kembali menimpa Pavitr saat ia pulang. Bibinya memberitahu bahwa desa mereka telah dihancurkan oleh sekelompok orang tidak dikenal. Hanya mereka dua orang penduduk yang tersisa.



Sementara itu di kantornya, Oberoi yang telah dirasuki siluman menerima perintah untuk menghabisi Pavitr, yang menurut para siluman merupakan ancaman bagi rencana mereka untuk menguasai dunia. Ia lalu mengubah salah satu pegawainya menjadi penjahat bernama Dr. Octopus.

Pavitr yang saat itu tengah berpartisipasi dalam pertandingan cricket, dikejutkan oleh kedatangan penjahat bertangan enam dan harus menghadapi Doc Ock versi India yang tiba-tiba menghancurkan stadion tempat berlangsungnya pertandingan. Sama seperti versi Amerika-nya, Spider-Man India ini juga sering bercanda saat menghadapi musuh. Tingkah Pavitr ini membuat lawannya semakin ganas dan menjadi lalai. Pavitr yang mengkhawatirkan para penonton di stadion berusaha membawa pertarungan mereka ke tempat yang tidak terlalu ramai. Setelah beberapa lama, Pavitr kelihatannya akan memenangkan pertarungan ini. Namun, perhatiannya teralihkan oleh tembok yang akan menimpa seorang ibu dan anak kecil. Kesempatan itu lalu dimanfaatkan oleh Doc. Ock untuk melarikan diri.



Setelah melalui pertempuran melawan penjahat super pertamanya, Pavitr langsung kembali ke rumah. Di sana ia disambut oleh Bibi Maya yang telah mendengar tentang peristiwa di stadion dan mengkhawatirkan keadaan keponakannya. Pavitr yang merasa bersalah lalu berjanji tidak akan membuat khawatir bibinya lagi.



Di tempat lain, Doc Ock kembali menghadapi Nalin Oberoi yang kini semakin dipengaruhi oleh para siluman. Ia meminta agar sang pengusaha jahat itu mengembalikannya ke wujud manusia. Permintaan ini ditolak karena Oberoi masih memiliki tugas lain untuk Doctor Octopus.



Keesokan harinya di sekolah, Pavitr yang merasa sangat bahagia karena keberhasilannya kemarin malam bertemu dengan Meera dan mereka kemudian membicarakan tentang berita yang membahas pertarungan antara Spider-Man India dengan Doctor Octopus. Di tengah percakapan itu, Flash lalu datang dan langsung menyatakan bahwa ia percaya bahwa Spider-Man adalah seorang pahlawan dan dirinya akan mendirikan fans club untuk menunjukkan dukungannya pada Spider-Man India. Dalam hatinya, Pavitr Prabhakar merasa senang, karena musuh bebuyutannya di sekolah memujinya.



Kegembiraannya tidak berlangsung lama karena saat ia pulang, ia mendapati rumahnya dalam keadaan berantakan dan bibinya telah diculik. Dari tulisan yang ditinggalkan penculik, Pavitr menyimpulkan bahwa orang yang bertanggung jawab atas kejadian ini adalah Nalin Oberoi.

Baca juga:

• Selain Venom, 3 Karakter Ini Juga Pantas Mendapatkan Film Spin-Off Spider-Man


• Asal-Usul dan Kekuatan Carnage, Musuh Venom di Film Solonya


• Pendapatan Film Spider-Man dari Masa ke Masa, Manakah yang Paling Laris?

Pavitr yang murka kemudian menyerang markas perusahaan Oberoi dan memaksa para penjaga untuk memberitahunya di mana pemimpin mereka berada. Setelah mendapatkan informasi keberadaan Oberoi, Spider-Man India langsung menuju ke sana. Namun ia dikejutkan oleh keadaan tempat itu karena lokasi tersebut terlihat seperti set film Fantasy yang dikelilingi makhluk-makhluk aneh.



Saat ia bertemu dengan Oberoi, penjahat ini ternyata telah menyandera Bibi Maya dan Meera, dua wanita yang paling disayangi Pavitr. Oberoi lalu melempar keduanya dari ketinggian dan memaksa Spider-Man India untuk memilih salah satunya untuk diselamatkan. Ia lalu melompat untuk meraih tangan Bibi Maya, namun karena pilihannya ini ia tidak dapat menyelamatkan Meera.



Tapi tanpa disangka, Doctor Octopus ternyata menyelamatkan Meera dan segera menyerang Nalin Oberoi. Oberoi yang sudah dikuasai siluman menolak mendenga perkataan Doctor Octopus tentang keselamatan dunia termasuk mengenai Hari, anaknya. Ia pun langsung membunuh Doc Ock.



Oberoi lalu memancing kemarahan Pavitr agar para siluman yang telah menguasainya juga dapat mengendalikan Spider-Man baru ini. Ternyata para siluman yang menguasai Oberoi memang dari awal telah menginginkan kekuatan laba-laba yang dimiliki Spider-Man India.



Setelah menghajar Spidey, Oberoi kemudian menempelkan artifak yang dimilikinya ke tubuh lawan. Saat itulah muncul sosok perwujudan siluman yang menguasai Oberoi. Sosok ini mirip dengan Venom, symbiote musuh Spider-Man.



Saat itu terjadilah pertempuran antara sisi jahat dan kekuatan kebaikan yang ada dalam diri Pavitr. Pavitr yang tengah terdesak mengingat nasihat Paman Bihm yang mengatakan bahwa kebencian tidak akan dapat memecahkan masalah apapun, dan bahwa Pavitr memiliki tanggung jawab atas kekuatan yang dimilikinya.



Nasihat inilah yang berhasil melepaskan Spider-Man India dari pengaruh jahat, dan ia pun berhasil menyingkirkan artifak terkutuk itu. Nalin Oberoi yang telah terlepas dari pengaruh jahat tidak menyadari apa yang telah ia lakukan. Tidak lama kemudian, ia pun dinyatakan tidak waras.



Cerita ini berakhir saat Pavitr berhasil menjadi kekasih Meera Jain, dan ia serta Bibi Maya merayakan festival tradisional bersama. Selain dalam komik Spider-Man India, Pavitr Prabhaker juga ikut tampil dalam seri Spider-verse yang menggemparkan itu.

Next > Mengenal Spider-Man (Miles Morales)

Share this post