-->

Ulasan dan Review Film A Man Called Ahok (2018) Terlengkap

Simak review kelebihan dan kekurangan film A Man Called Ahok

SinduLin.web.id - A Man Called Ahok adalah film Indonesia terbaru tahun 2018 yang diangkat dari kisah kehidupan Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta. Simak pembahasan dan review A Man Called Ahok di bawah ini!


Review Film A Man Called Ahok (2018)


Review Film A Man Called Ahok (2018)
Apa bagusnya film A Man Called Ahok ?

Oleh: Dokter film

Sebagai film biopik, saya merasa A Man Called Ahok (2018) mengesampingkan sang tokoh utama dari cerita. Porsi Ahok lebih terlihat seperti pendamping ayahnya, Kim Nam, di dalam film ini.

Pembukaannya memang sangat meyakinkan, namun kemudian ceritanya kehilangan arah, mencapai titik jenuh, hingga ditutup dengan buru-buru. Tentu mengecewakan bagi saya pribadi.

A Man Called Ahok lebih cocok jika dijadikan drama keluarga yang diadaptasi dari kisah nyata. Karena hampir keseluruhan cerita berputar di dalam lingkaran keluarga Ahok, bukan lingkaran milik Ahok.


Pengembangan karakter Ahok sendiri memang ada sejak sosoknya masih diperankan oleh Eric Febrian, namun kemudian hilang-hilangan kala berganti peran dengan Daniel Mananta. Film ini juga lebih banyak menampilkan cerita yang sebenarnya tidak ingin dilihat secara terus-menerus oleh saya.

Saya rasa kekacauan ini bersumber pada penulisan yang akhirnya merambat ke penokohan hingga alur. Sayang sekali melihat aktris seperti Jill Gladys harus tampil sebentar demi mengurai air mata saja.




Bukan hanya Jill, tapi saya merasakan karakter pendukung lainnya juga kosong dan hanya numpang lewat. Lalu alur buru-buru di sepertiga akhir benar-benar bikin melongo. Fase-fase penting Ahok yang ingin disaksikan oleh saya malah dilewatkan dengan adegan-adegan sederhana tak berkesan.

Sebuah karya yang sebenarnya punya potensi yang bagus jika tidak terlalu bertele-tele di awal. Andai film ini memang direncanakan tanpa menyinggung dunia politik pun sebenarnya sudah salah strategi. Pertama, Ahok malah jadi ‘tak terlihat’ di cerita ini.

Kedua, menjadi boomerang untuk film karena pada akhirnya harus menyentuh isu politik juga. Ketidak-inginan itu malah membuat film ini berakhir dengan cara yang aneh.


Review A Man Called Ahok (2018)


Oleh: Ed Sulistyo

Di Film ini semua mengambil setting dan jalan cerita saat Ahok kecil dididik oleh Kim Nam sang ayah hingga tumbuh dewasa dan menjadi Bupati di Belitong Timur.

Tidak ada muatan politis sama sekali di film ini, justru lebih ke sisi PARENTING-nya.
Adapun adegan cerita penolakan Ahok saat pilkada Belitong Timur, sang Sutradara Mas Tuta mengemas dengan HALUS meskipun kenyataan di lapangan hampir sama dengan pilkada DKI Jakarta.

Sosok Kim Nam muda yang diperanin sodara kembar gw Denny Sumargo dan Kim Nam tua oleh aktor Malaysia Che Kin Wah..

Review Film A Man Called Ahok (2018) indonesia
Review Film A Man Called Ahok (2018) indonesia

Sukses mendidik Ahok sebagai pribadi yg bersih, jujur dan suka menolong orang lain..

Dalam satu adegan, di usia 15 tahun dimana orang tua kesusahan pun sisi sosial Ahok sudah keluar dengan berani turun membantu, dengan membongkar celengannya..

Situasi ekonomi keluarga Ahok yg naik turun, ditambah dipermainkan oleh 'oknum' yg mempersulit usaha keluarga lah yg membuat Ahok banting setir dari pengusaha ke anggota DPRD dan akhirnya menjadi birokrat..

Itupun karna sosok Kim Nam yang ingin Ahok bukan menjadi orang kaya, tetapi orang yg punya KUASA sehingga bisa membantu rakyat yg lebih banyak..

Sobat gw Rudi Kurawa sepertinya bener² mempertimbangkan siapa tim produksi yg se visi, meski banyak produser yg berminat dan menginginkan pembuatan film ini saat buku A Man Called AHOK saat di release yg dihadiri langsung oleh Ahok BTP, mungkin supaya dapet "FEEL" nya..

Dan TERBUKTI setelah gw lihat saat GALA PREMIERE 5 Nov 2018 kemaren..

Ini adalah film satu²nya yg direstui oleh pihak Ahok BTP dan keluarganya, meski ada sedikit "protes" dari Fifi adik Ahok..

Sang Produser Mas Emir Hakim berupaya untuk dibawa juga ke festival film internasional.
Karena figur Ahok BTP bukan hanya dikenal di Indonesia, tetapi dunia internasional juga, jadi sabar untuk Ahoker yg diluar negeri yahh..


Tag: Ulasan dan Review Film A Man Called Ahok (2018) Terlengkap, review a man called ahok download sub indo HD, kelebihan film Ahok jumlah penonton lebih bagus dan banyak dari Hanum Rangga.


Demikian ulasan singkat seputar review A Man Called Ahok, film Indonesia yang wajib kamu tonton. Bagaimana pendapatmu mengenai film ini?


0 Response to "Ulasan dan Review Film A Man Called Ahok (2018) Terlengkap"

Posting Komentar