-->

10 Fakta Film Beauty and the Beast, dari Petrus Gonsalvus sampai Gigi Palsu Gaston

SinduLin.web.idFakta Film Beauty and the Beast – Kamu sudah menonton film Beauty and the Beast? Film yang diadaptasi dari animasi Disney dengan judul sama ini tengah hits dan mengakibatkan ‘demam Beauty and the Beast’ di berbagai penjuru dunia.

Diperankan oleh Emma Watson sebagai Belle dan Dan Stevens sebagai Beast, film ini berhasil menempati puncak Box Office dan berpotensi menyusul kesukesan film live-action Disney sebelumnya, seperti Maleficent dan The Jungle Book.

beauty and the beast sinopsis

Namun bukan hanya kisah dalam filmnya saja yang menarik. Ternyata kisah di balik pembuatan filmnya pun sangat unik dan pantas untuk disimak. Jika kamu ingin mengetahuinya, berikut merupakan 10 fakta film Beauty and the Beast yang akan membuatmu tercengang!


10 Fakta Menarik di Balik Film Beauty and the Beast

#1 – Cerita Beauty and the Beast Diangkat dari Kisah Nyata

petrus gonsalvus

Cerita film Beauty and the Beast diadaptasi dari dongeng legendaris, yaitu 'A Tale as Old as Time' yang sebelumnya pernah dibuat film animasi pada tahun 1991. Meski diangkat dari dongeng, namun cerita tentang gadis yang jatuh cinta kepada pria buruk rupa tersebut memang ada dan pernah terjadi.

Kejadian nyata tersebut terjadi pada abad ke-16 dimana terdapat seorang pria bernama Petrus Gonsalvus yang mengidap kelainan bernama hipertrikosis. Hipertrikosis merupakan kelainan langka yang disebut juga sebagai sindrom Ambras, dimana seluruh tubuh pengidapnya ditumbuhi rambut. Karena pada masa itu teknologi atau ilmu kedokteran belum berkembang seperti sekarang, maka kelainan yang dialami Petrus dianggap sebagai kutukan

Pria kelahiran tahun 1537 di Tenerife ini menjadi orang pertama yang mengalami sindrom Ambras. Karena keadaanya tersebut, ia dikucilkan dari pergaulan dan dianggap sebagai monster oleh sebagian orang. Banyak orang takut akan rupanya yang menyeramkan. Bahkan Petrus digosipkan menjadi makhluk yang kejam dan memakan bayi hidup-hidup.

Saat itu ia diperlakukan seperti binatang langka dan para sarjana serta profesor mengganggapnya seperti jelmaan manusia serigala dan dapat mengaum. Namun saat Petrus berbicara, mereka terkejut dan menyelidikinya lebih lanjut. Akhirnya para ahli agama dan paranormal juga meyakinkan bahwa Petrus tidak memiliki kekuatan magis dan menjulukinya sebagai ‘Wildman’.

Sejak saat itu ia mulai diperlakukan selayaknya manusia seperti diberikan pakaian dan pendidikan.

Ternyata Petrus adalah pribadi yang cerdas. Ia dapat menguasai 3 bahasa dan berkesempatan tampil berbicara di depan umum (termasuk di depan para bangsawan).

Tahun 1559 tercatat seorang wanita bernama Catherine menjadi wanita yang menerima cinta dari Petrus. Mereka berdua menikah dan memiliki dua putra yang dinamakan Paolo dan Ercole. Baik Paolo dan Ercole lahir dalam keadaan normal. Namun saat dua putra berikutnya yaitu Enrico dan Orazio lahir, mereka mengikuti jejak sang ayah mengidap sindrom Ambras.

Kisah Petrus dan Catherine tersebut akhirnya menginspirasi seorang penulis dari Perancis, Gabrielle-Suzanne de Villeneuve untuk membuat sebuah buku berjudul 'La Belle et la Bete' pada tahun 1740. Kemudian cerita tersebut diadaptasi oleh Disney menjadi sebuah film animasi dan menerjemahkan judulnya ke bahasa Inggris yang kita kenal sampai sekarang, Beauty and the Beast.


#2 – Ryan Gosling sebagai Beast dan Emma Watson sebagai Mia

fakta fillm beauty and the beast

Fakta Beauty and the Beast yang tidak kalah unik terjadi saat pra produksi filmnya. Ketika itu, peran Beast sebenarnya tidak akan diserahkan kepada Dan Stevens, akan tetapi Ryan Gosling. Sayangnya Ryan Gosling menolak tawaran tersebut dan lebih memilih berperan sebagai Sebastian di film La La Land.

Sebaliknya, Emma Watson sebelum mendapat tawaran menjadi Belle sempat ditawari untuk berperan sebagai Mia di film La La Land. 


Emma Watson menolaknya karena ingin berperan sebagai Belle di film Beauty and the Beast. Watson mengatakan bahwa dirinya adalah penggemar berat dari film animasi Beauty and the Beast.

Fakta menarik lainnya adalah sempat dipertimbangkannya Josh Brolin sebagai Beast. Namun, Brolin langsung dibuang dari calon pemeran Beast karena dianggap terlalu tua. Terlebih karena pasangannya adalah Emma Watson yang relatif masih muda.


#3 - Sempat Tersandung Isu LGBT


Isu LGBT sempat menjadi permasalahan bagi film Beauty and the Beast karena beberapa negara meminta untuk memotong scene yang terdapat konten gay di dalamnya. Namun Disney menolak tuntunan memotong atau menyensor adegan gay di film yang dibintangi Emma Watson tersebut.

“Berita itu terlalu dilebih-lebihkan. Tidak ada kontroversi dalam film (Beauty and the Beast) ini. Ini film yang cocok untuk segala usia,” kata Josh Gad terkait permasalahan ini.

Salah satu negara yang sempat mempermasalahkan adegan singkat tersebut adalah Malaysia. Kepala Badan Sensor Film Malaysia, Abdul Halim Abdul Hamid, mengatakan kepada Associated Press bahwa adegan tersebut 'tidak pantas karena banyak anak-anak yang akan menonton film ini.' Dewan ini meminta agar adegan gay disensor. Sesuatu yang kemudian ditolak Disney.

Undang-undang Malaysia memang melarang aktivitas homoseksual, dan pelakunya akan dikenakan hukuman penjara atau hukuman fisik. Sosok gay sebenarnya bisa ditampilkan dalam berbagai film di Malaysia, hanya jika digambarkan secara negatif atau pada akhirnya 'bertobat'.

Langkah ini juga telah memicu kemarahan di media sosial dan bahkan Menteri Pariwisata, Seri Nazri Aziz, mengatakan melarang film itu (Beauty and the Beast) adalah sebuah tindakan 'konyol'. Hingga akhirnya, Malaysia menayangkan juga film Beauty and the Beast secara penuh tanpa dipotong sedikitpun.

Sampai artikel ini ditulis, badan sensor Malaysia belum memberikan komentar tentang keputusan untuk akhirnya memutar film ini.

Bukan hanya di Malaysia, film Beauty and the Beast juga telah menimbulkan kegusaran di beberapa negara lain seperti Singapura, Rusia dan Kuwait.

Hubungan seks antar laki-laki di Singapura secara teknis merupakan hubungan terlarang dan Gereja Anglikan telah mengeluarkan peringatan kepada para orang tua atas pemutaran film tersebut.

Sementara di Rusia, film ini hanya boleh disaksikan oleh remaja berusia di atas 16 tahun, dan terakhir, Kuwait juga telah menarik penayangan film ini dari berbagai bioskop.

Yah, meski terkendala di beberapa negara, faktanya film Beauty and the Beast tetap sukses mendapatkan ratusan juta dollar di hari pertama penayangannya.


#4 – Trailer Beauty and the Beast Memecahkan Rekor Youtube

disney live action terbaru

Kesuksesan film Beauty and the Beast sudah terlihat dari awal perilisan trailer filmnya di Youtube. Teaser trailer pertama film Beauty and the Beast berhasil memecahkan rekor Youtube sebagai teaser traiker yang paling banyak ditonton sepanjang masa.

Bukan main, hanya dalam waktu 24 jam, trailer film Beauty and the Beast memperoleh 91,8 juta views Youtube. Rekor ini melampaui perolehan trailer Star Wars: The Force Awakens (88 juta) dan Captain America: Civil War (61 juta).

Fakta film Beauty and the Beast yang juga berkaitan dengan trailer adalah konsep trailernya yang dibuat mirip dengan trailer Beauty and the Beast versi animasi yang diproduksi tahun 1991.


#5 Gigi Palsu Gaston


Fakta film Beauty and the Beast berikutnya datang dari sang karakter villain, Gaston yang diperankan oleh Luke Evans. Luke Evans mengaku bahwa ia harus memakai gigi palsu selama proses syuting karena gigi taringnya lebih panjang dari kebanyakan orang.

Menurut Luke Evans, jika dia tidak memakai gigi palsu, karakter Gaston akan terlihat seperti dracula atau vampir. Menariknya, Luke Evans memang pernah berperan sebagai vampir di film Dracula Untold (2016).


#6 – Dan Stevens Susah Bergerak dalam Kostum Beast

princess disney

Selama memerankan Beast, Dan Stevens harus mengenakan body suit khusus seberat 18 kg dan sepatu besi. Hal tersebut membuat Dan kurang nyaman karena ia merasa kepanasan dan susah bergerak.

Akibatnya, syuting yang melibatkan Beast sering dipending karena setiap 2-3 take Dan harus beristirahat dan mendinginkan diri.

Dan Stevens dalam sebuah sesi wawancara mengungkapkan kekagumannya terhadap Emma Watson karena tidak menertawakannya sama sekali ketika kesusahan berakting dengan kostum Beast.

“Hal paling romantis dari adegan itu adalah Emma Watson yang sama sekali tidak menertawakanku. Dia pasangan dansa yang sangat pengertian. Untung aku tidak menginjak kakinya,” kata Dan Stevens seperti dikutip dari News.com Australia.


#7 – Emma Watson Ketakutan di Adegan Dansa

cerita beauty and the beast dalam bahasa indonesia

Benar saja, Emma Watson juga mengaku kalau sebenarnya dia sempat tegang ketika Belle (karakter yang ia mainkan) harus berdansa dengan Dan Stevens yang kala itu mamakai sepatu baja. Emma Watson merasa kesulitan ketika diminta untuk tidak melihat kakinya karena khawatir akan terinjak oleh Dan Stevens.

Adegan lain yang menurutnya susah adalah saat Belle harus ditimpuk di wajah oleh bola salju. Emma Watson harus rela wajahnya ditimpuk beberapakali demi mendapatkan hasil yang memuaskan.


#8 - Aksen Prancis Lumiere

10 Fakta Film Beauty and the Beast lumiere

Lumiere si lilin adalah satu-satunya karakter di film Beauty and the Beast yang memiliki aksen Prancis kental. Awalnya, Jean Dujardin, aktor pemenang Oscar dipertimbangkan untuk mengisi suara Lumiere, namun kemudian Ewan McGregor yang mendapatkan posisinya.

Ewan McGregor sendiri mengatakan bahwa bagian tersulit memainkan Lumiere adalah mendapatkan aksen Prancis yang tepat. Dia mengatakan bahwa suaranya sempat terdengar seperti logat Meksiko dan bukan logat Prancis. Hal tersebut membuat Ewan McGregor harus mengulang dialognya setelah syuting selesai.

Bukan hanya proses pengisian suara yang susah, Ewan McGregor juga sempat mengalami kendala dalam sebuah adegan motion-capture dimana dirinya harus berdansa langsung untuk merekam gerakan dansa Lumiere.

Menurut pengakuan aktor Star Wars ini, dia merasa malu pada saat memakai kostum penangkap gerakan dan baru bisa tenang saat sendirian dengan beberapa kru syuting.


#9 – Sir Ian McKellen Pernah Menolak Peran Cogsworth

disney princess

Sir Ian McKellen sebelumya pernah ditawari untuk menisi suara Cogsworth di film animasi Beauty and the Beast, namun hal itu ditolaknya. Ketika film ini dibuat menjadi live action Sir Ian McKellen lagi-lagi ditawari peran ini dan kali ini dia menyutujuinya tanpa pikir panjang.


#10 – Fakta Film Beauty and the Beast Lainnya

10 Fakta Beauty and the Beast disney

Di versi animasinya, ayah Belle adalah seorang penemu sedangkan di versi live action Emma Watson mengusulkan agar Belle yang dijadikan sebagai penemu. Hal tersebut dicetuskan Emma Watson agar memberi alasan lebih jelas mengapa Belle dianggap aneh oleh warga desanya.

Selain itu, film Beauty and the Beast juga dikomposeri oleh Alan Melken, komposer yang juga menggarap film animai Beauty and the Beast tahun 1991. Tentu akan memberikan rasa nostalgia sendiri bagi filmnya.


Baca juga:



Itulah 10 fakta film Beauty and the Beast yang unik dan menarik. 

Selain fakta-fakta Beauty and the Beast di atas, tentunya masih banyak fakta unik lain yang belum tercantum. Jika kamu ingin menambahkan, bisa menuliskannya di kolom komentar yah!

1 Response to "10 Fakta Film Beauty and the Beast, dari Petrus Gonsalvus sampai Gigi Palsu Gaston"