-->

Review Film Miracle in Cell no 7 (2013), Film Korea Sedih tentang Ayah dan Anak

Simak ulasan review film Miracle in Cell No.7 berbahasa Indonesia berikut ini!

SinduLin.web.id Miracle in Cell no 7 adalah salah satu film terbaik dari Korea Selatan. Film rilisan tahun 2013 ini dikenal dengan kisahnya yang sangat mengharukan dan dapat membuat setiap orang yang menontonnya baper, sedih dan meneteskan air mata,

Film Miracle in Cell no 7 sendiri berkisah mengenai seorang ayah yang memiliki keterbelakangan mental, bersama anak putrinya yang masih berusia 6 tahun. Suatu hari, sang ayah dipenjara karena dituduh melakukan pembunuhan kepada gadis kecil.

Hal ini membuat ayah dan anak itu terpisah. Perjuangan mereka untuk bertemu kembali pun menjadi sangat seru, kadang lucu dan tentu saja mengharukan.

Jika kamu penasaran dan ingin menonton film Miracle in Cell no 7, simak dulu deh review singkat filmnya berikut ini!


Sinopsis Miracle in Cell no 7 (2013)


Review dan Sinopsis Miracle in Cell no 7 (2013)
Review dan Sinopsis Miracle in Cell no 7 (2013)

Judul: Miracle in Cell No.7
Sutradara : Lee Hwan-Kyung.
Penulis : Lee Hwan-Kyung, Kim Hwang-Sung, Kim Young-Suk.
Tanggal Rilis: 23 January 2013
Durasi: 127 min.
Genre: Drama / Comedy / Tearjerker / Law
Pemeran : Ryoo Seung-Ryong, Kal So Won, Park Shin Hye

Sinopsis:

Miracle in Cell no 7 adalah film korea yang menceritakan seorang ayah bernama Yong Goo (Ryoo Seung Ryong) yang memiliki keterbelakangan mental. Namun, begitu mencintai putrinya Ye Seung (Kal So Won) yang berusia 6 tahun.

Suatu hari, berawal dari konflik di toko yang menjual tas kuning bergambar Sailor Moon, sesuatu yang telah dijanjikan Lee Yong-gu kepada Ye-sung, ia malah terjebak dalam sebuah kasus kriminal dengan tuduhan melakukan penculikan, kekerasan seksual, hingga pembunuhan pada anak seorang komisaris polisi, anak yang telah membeli tas terakhir yang telah lama mereka dambakan.




Review Film Miracle in Cell no 7 Bahasa Indonesia


Film Miracle in Cell no 7  ini berawal dari konflik di toko yang menjual tas kuning bergambar Sailor Moon, sesuatu yang telah dijanjikan Lee Yong-gu kepada Ye-sung, ia malah terjebak dalam sebuah kasus kriminal dengan tuduhan melakukan penculikan, kekerasan seksual, hingga pembunuhan pada anak seorang komisaris polisi, anak yang telah membeli tas terakhir yang telah lama mereka dambakan.


Yong Gu yang keterbelakangan mental pun tak bisa membela diri saat ia dituduh melakukan perbuatan tercela, padahal sebenarnya ia justru mau memberikan nafas buatan untuk menolong anak tersebut.

Review Film Miracle in Cell no 7 (2013), Film Korea Sedih tentang Ayah dan Anak
Review Film Miracle in Cell no 7 (2013) Sub Indo

Ayah dan anak ini pun terpisah, Ye-sung dikirim ke sebuah lembaga pengasuhan. Sedangkan, Yong Goo dimasukan dalam sel penjara no.7 di mana sel tersebut memiliki tingkat keamanan tertinggi. Penghuni lain di dalam sel menyadari kalau Yong Goo memiliki keterbelakangan mental, namun kepolosan dan kebaikannya membuat mereka mulai menyukai dan ingin membantunya.

Yong Goo hanya memiliki satu keinginan: melihat putrinya, Ye Seung. Tetapi karena sel mereka memiliki peraturan tidak diperbolehkan menerima kunjungan, maka seluruh penghuni sel 7 yang dipimpin gangster kocak (yang nyawanya diselamatkan Yong Goo) berusaha mewujudkan keinginannya masing-masing, termasuk berusaha agar Ye Seung dapat menemui ayahnya.

Setelah dewasa Ye Seung (Park Shin Yee) yang menjadi seorang mahasiswi hukum, berusaha sangat keras di pengadilan untuk membuktikan bahwa sesungguhnya sang ayah tidak bersalah. Menonton film ini banyak ketawa tapi juga banyak nangisnya, menyaksikan bagaimana orang yang lemah menjadi korban ketidakadilan dan bagaimana wujud kesetiaan pada keluarga, rasa kesetiakawanan, perjuangan membela kebenaran dan beratnya pengorbanan. Wajib tonton!!


Baca juga:




Film super nyesek ini nggak pernah bosen meski ditonton berulang-ulang. Se-lucu-lucunya kelakuan geng narapidana satu sel ini, tetap aja bakal mewek setiap kali nonton adegan kemesraan antara Yong Goo yang memiliki keterbelakangan mental dengan putri kesayangannya Ye Seung.

Hubungan antara ayah dan anak ini dikemas apik dan menguras air mata, saking khawatirnya pada sang anak, ia sampai menculik anaknya untuk bisa tinggal dipenjara bersamanya. .

Kalo masih ada yang belum pernah nonton, mesti dicobain deh, dijamin film Miracle in Cell no 7 bisa bikin nangis!


Review Miracle in Cell No. 7 by Admin 2


Saya tidak terlalu suka menonton film Asia. Namun akhir-akhir ini, negara-negara Asia seperti Jepang, Korea Selatan dan Thailand menciptakan film yang tidak hanya untuk liburan, tetapi juga film-film ini memberi pelajaran besar.

Apa bagusnya film Miracle in Cell no 7?
Review Film Miracle in Cell no 7 (2013), Film Korea Sedih tentang Ayah dan Anak

Baru-baru ini, saya browsing feed berita saya di Facebook, kemudian beberapa status yang saya baca berbicara tentang film Korea tertentu ini. Ini berhak sebagai Miracle in Cell No. 7. Yah pada awalnya, saya tidak begitu tertarik tentang hal itu.

Saya pikir, mungkin seperti film biasa tentang tahanan atau semacamnya. Tapi, sepupu saya pernah mengatakan kepada saya bahwa dia sudah menonton film dan secara mengejutkan, dia mengatakan bahwa itu benar-benar membuatnya menangis.

Kemudian saya berpikir, mungkin saya harus mencoba menontonnya. Jadi saya lakukan. Dan astaga, rasanya hampir seperti menangis sejuta air mata. Film Miracle in Cell No. 7 ini sangat memilukan. Sangat menyentuh. Benar-benar menakjubkan.


Plot Cerita Film Miracle in Cell No. 7


Lee Yong-gu adalah seorang ayah yang lumpuh secara mental untuk seorang gadis berusia 6 tahun, Ye-sung. Mereka bahagia hidup bersama, sementara Yong-gu bekerja sebagai petugas parkir.

Ye-sung sangat menyukai tas yang desainnya adalah karakter Jepang, Sailor Moon. Mereka selalu mengunjungi toko tertentu ini di mana tas tersebut hanya dijual.

Sayangnya, tas Sailor Moon dibeli oleh seorang gadis yang ayahnya adalah seorang komisaris polisi. Yong-gu berusaha untuk mendapatkan tas itu kembali tetapi dia gagal. Dia berjanji pada Ye-sung bahwa dia masih akan membeli tas itu.

Tetapi suatu hari, ketika Yong-gu menghitung gajinya, gadis yang membeli tas mendekat dan mengatakan kepadanya bahwa dia tahu di mana Yong-gu dapat membeli tas itu. Jadi Yong-gu mengikutinya.




Sayangnya, gadis itu mengalami kecelakaan dan meninggal. Yong-gu mencoba menyelamatkannya tetapi seorang lansia salah mengira dia memperkosa anak itu. Ini membuatnya dituduh secara salah dan dijatuhi hukuman mati karena penculikan, kekerasan seksual dan pembunuhan anak di bawah umur. Ye-sung dikirim ke lembaga pengasuhan anak, sementara Yong-gu dipenjara.

Baca Review Miracle in Cell No. 7
Baca ulasan review Miracle in Cell No. 7 

Nah, untuk mempersingkat ceritanya (saya sudah menceritakan kisah itu, naaaaahh. -.-), teman satu sel Yong-gu membuat cara agar Yong-gu dan Ye-sung dipersatukan kembali. Bahkan jika kepala polisi sudah mengetahui bahwa Ye-sung disimpan di sel mereka, ia menyadari bahwa Yong-gu tidak bersalah dan membiarkan Ye-sung tinggal bersama ayahnya.

Pada akhirnya, Yong-gu masih dijatuhi hukuman mati.

Setelah beberapa tahun, Ye-sung meminta penyelidikan ulang, dan dia membuktikan kepada pengadilan bahwa ayahnya tidak bersalah, dan dia memenangkan kasus itu.

Secara harfiah, saya terisak terutama dengan bagian di mana mereka harus berpisah. Itu benar-benar membuatku sedih. Rasanya seperti saya terkoyak.

Film ini akan menyentuh setiap hubungan Ayah-Putri. Waktu yang tepat untuk Hari Ayah.
Miracle in Cell No. 7 jelas harus ditonton. Film ini benar-benar bagus, mengharukan dan memberi pelajaran besar tentanghidup. Kamu wajib menontonnya...


Demikian pembahasan review film Miracle in Cell no 7 dalam bahasa Indonesia. Apakah kamu sudah menonton film ini? Berikan tanggapanmu di kolom komentar ya...


0 Response to "Review Film Miracle in Cell no 7 (2013), Film Korea Sedih tentang Ayah dan Anak"

Posting Komentar